Hubungan Kondisi Gingiva Ibu yang Dipengaruhi Hormonal Pasca Kelahiran Terhadap Riwayat Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yang Memicu Terjadinya Stunting

Cheryll, Jeslyn Tan (2023) Hubungan Kondisi Gingiva Ibu yang Dipengaruhi Hormonal Pasca Kelahiran Terhadap Riwayat Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yang Memicu Terjadinya Stunting. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstract) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (348kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf - Published Version Download (273kB)
	Text (Bab VII) Bab VII.pdf - Published Version Download (234kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (291kB)
	Text (Full Text Skripsi) Full Skripsi Cheryll Jeslyn Tan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis pada masa pertumbuhan dan perkembang anak yang umumnya dilihat dari indikator pengukuran tinggi badan berdasarkan umur. Faktor langsung penyebab stunting adalah asupan gizi anak yang tidak sesuai, berat badan lahir rendah, dan penyakit infeksi pada anak. Bayi dikategorikan berat badan lahir rendah jika berat badan lahir bayi kurang dari 2500 gram. Berat badan lahir rendah disebabkan oleh prematuritas dan intra uterine growth yang didukung oleh faktor risiko dari maternal dan janin. Faktor risiko dari janin meliputi kelainan plasenta, cacat bawaan, dan infeksi dalam kandungan. Faktor risiko dari maternal meliputi usia ibu, asupan nutrisi ibu, penyakit infeksi pada ibu, salah satunya penyakit periodontal. Penyakit periodontal yang umumnya terjadi pada masa kehamilan adalah gingivitis karena terjadi peningkatan hormon estrogen dan progesteron. Hormon tersebut akan menurun pasca kelahiran, namun tetap dibutuhkan eliminasi iritasi lokal seperti kontrol plak dan scalling sebagai perawatan gingivitis. Tujuan: Penelitian pada ibu dengan bayi berusia 0-6 bulan yang terindikasi stunting di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan ini untuk mengetahui hubungan antara kondisi gingiva ibu pasca kelahiran terhadap riwayat bayi berat badan rendah yang memicu terjadinya stunting. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling dan didapatkan 28 sampel. Pengambilan data dilakukan dengan pemeriksaan klinis menggunakan gingival index (GI). Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan seluruh ibu dengan riwayat bayi berat badan lahir rendah mengalami gingivitis dengan persentase 28.6% gingivitis ringan, 57.1% gingivitis sedang, dan 14.3% gingivitis berat. Analisis uji statistik chi-square menunjukkan nilai p= 0,027.Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kondisi ibu yang dipengaruhi hormonal pasca kelahiran terhadap riwayat bayi berat badan lahir rendah yang memicu terjadinya stunting pada bayi 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan.

Actions (login required)

View Item