HUBUNGAN KADAR CYSTATIN-C SERUM DENGAN GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE

Anggi, Anugerah Basir (2023) HUBUNGAN KADAR CYSTATIN-C SERUM DENGAN GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE. Masters thesis, FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (77kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (175kB)
[img] Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (175kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (367kB)
[img] Text (THESIS FULL)
Tesis dr. Anggi Anugerah Basir (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Pada kadar normal cystatin-C berperan sebagai neuroprotektor di sistem saraf pusat, namun pada kadar serum yang tinggi cystatin-C dikaitkan dengan gangguan fungsi kognitif. Kadar cystatin-C serum meningkat pada keadaan fungsi ginjal yang terganggu dan gangguan fungsi kognitif merupakan komorbid yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas pasien chronic kidney disease. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara kadar cystatin-C serum dengan fungsi kognitif pada pasien chronic kidney disease. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan 73 orang sampel pasien chronic kidney disease non hemodialisa dan mengeksklusi pasien dengan stroke, trauma kepala, infeksi otak, tumor otak atau riwayat kelainan otak yang dilakukan di RSUP M Djamil Padang. Fungsi kognitif dinilai dengan menggunakan MoCa-Ina. Kadar cystatin-C serum seluruh sampel diukur dengan metode ELISA. Analisis data dilakukan dengan SPSS. Hasil: Gangguan fungsi kognitif pada pasien CKD ditemukan sebesar 76.7%. Median kadar cystatin-C serum pasien CKD dengan gangguan fungsi kognitif (n=56) adalah 1,015 mg/dL dan tanpa gangguan kognitif (n=17) adalah 0,929 mg/dL. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar cystatin-C serum (cut off point 0,98 mg/dL) dengan gangguan fungsi kognitif (OR 2,05, IK 95% 0,680-6,175, p= 0,198). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kadar cystatin-C serum dengan gangguan fungsi kognitif pada pasien chronic kidney disease non hemodialisa.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. dr. Yuliarni Syafrita, Sp.N (K)
Uncontrolled Keywords: cystatin-C, gangguan fungsi kognitif, chronic kidney disease
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 08 May 2023 05:09
Last Modified: 08 May 2023 05:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/202692

Actions (login required)

View Item View Item