PENGARUH DIAGNOSIS, KOMPLIKASI, JENIS NUTRISI PADA PENGGUNAAN NASOGASTRIC TUBE TERHADAP BERAT BADAN PASIEN ANAK DENGAN KESULITAN MAKAN DI RSUP DR M DJAMIL PADANG

Riana, Youri (2023) PENGARUH DIAGNOSIS, KOMPLIKASI, JENIS NUTRISI PADA PENGGUNAAN NASOGASTRIC TUBE TERHADAP BERAT BADAN PASIEN ANAK DENGAN KESULITAN MAKAN DI RSUP DR M DJAMIL PADANG. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (186kB)
	Text (BAB I) BAB I (3).pdf - Published Version Download (161kB)
	Text (BAB VII) BAB VII.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (292kB)
	Text (THESIS FULL) tesis terbuka perbaikan 1 yuri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang. Beberapa kondisi tidak memungkinkan terpenuhinya asupan zat gizi melalui oral, terdapat pilihan dalam pemberian nutrisi enteral salah satunya yaitu melalui nasogastric tube. Penggunaan nasogastric tube di Indonesia masih sedikit diteliti sehingga diperlukan penelitian terkait penggunaan nasogastric tube. Tujuan. Mengetahui pengaruh penggunaan nasogastric tube terhadap berat badan pasien anak dengan kesulitan makan di RSUP Dr M Djamil padang. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan desain pre dan post test only. Penelitian ini dilakukan pada anak usia 1 bulan – 18 tahun di Ruang Rawat Inap Anak RSUP Dr.M. Djamil Padang yang ditimbang berat badannya sebelum penggunaan nasogatric tube diikuti di Poliklinik Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 4 minggu dengan melakukan penimbangan berat badan setiap minggu, sejak bulan Januari 2022 – Januari 2023. Didapatkan jumlah sampel 96 anak, dengan memperhatikan diagnosis, komplikasi dan jenis nutrisi. Hasil. Berdasarkan karakteristik usia, pada penelitian ini subjek terbanyak (40,9%) berada pada kelompok usia 1-12 bulan diikuti kelompok usia >5 tahun (35,6%). Jenis nutrisi terbanyak ONS 81 anak (84,4%), diagnosis yang terbanyak penyakit pulmunologi 32 anak (33,3%), dengan mayoritas tanpa komplikasi sebanyak 70 anak (72,9%). Terdapat pengaruh berat badan anak dari sebelum dan setelah penggunaan nasogastric tube. Kesimpulan. Terdapat perbedaaan yang signifikan antara perubahan berat badan anak dengan diagnosis dan komplikasi pada anak (p<0,01). Terdapat perbedaan yang signifikan antara berat badan awal dan berat badan akhir setelah penggunaan nasogastric tube (p-value <0,01).

Actions (login required)

View Item