Analisis Fingerprint FTIR Kombinasi dengan Kemometrik untuk Pengelompokan Minyak Atsiri Jahe Merah yang Dikoleksi dari Lokasi Tumbuh yang Berbeda dan Aktivitas Antioksidan

Asra, Hayatul Redha (2023) Analisis Fingerprint FTIR Kombinasi dengan Kemometrik untuk Pengelompokan Minyak Atsiri Jahe Merah yang Dikoleksi dari Lokasi Tumbuh yang Berbeda dan Aktivitas Antioksidan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (414kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Asra Hayatul Redha_1911013024_Surat Keterangan Tidak Upload Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (147kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
Asra Hayatul Redha_1911013024_Surat Keterangan Tidak Upload Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (147kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (442kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Asra Hayatul Redha_1911013024_Surat Keterangan Tidak Upload Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (147kB)

Abstract

Radikal bebas diketahui sebagai senyawa reaktif yang dapat merusak jaringan tubuh dan dapat menimbulkan beberapa penyakit degenaratif seperti seperti arterosklerosis, penyakit jantung koroner, stroke, kanker, gagal ginjal, dan proses penuaan dini pada manusia. Adanya tren gaya hidup yang sudah berpindah kepada “back to nature” menjadikan minyak atsiri sebagai salah satu sumber obat-obatan dari bahan alam yang dapat diperoleh dari tanaman jahe. Salah satu spesies jahe yang menghasilkan minyak atsiri yaitu jahe merah (Zingiber officinalle var. Rubrum). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketinggian lokasi tumbuh dari minyak atsiri jahe merah yang dikoleksi dari enam lokasi tumbuh di Sumatera Barat terhadap aktivitas antioksidan dan pola fingerprintnya menggunakan kombinasi ATR-FTIR (Attenuated Total Reflection Fourier Transform Infra-Red) dan kemometrik. Minyak atsiri diekstraksi menggunakan metode hidrodistilasi. Minyak atsiri yang diperoleh memiliki warna kuning keemasan, bau khas jahe, rendemen antara 0,086 % - 0,52%, berat jenis 0,83-0,94 g/mL, indeks bias 1,4834 – 1,4880, dan nilai rotasi optik -36,382˚. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH, ABTS, Inhibisi Hemolisis (H2O2 Scavenging Activity),dan FRAP menunjukkan hasil bahwa minyak atsiri jahe merah memiliki aktivitas antioksidan yang lemah dan aktivitasnya tidak berbeda nyata pada tiap lokasi tumbuh dengan nilai p-value > 0,05. Principal Component Analysis (PCA) menunjukkan enam minyak atsiri jahe merah memiliki pola fingerprint yang mirip pada beberapa daerah/lokasi tumbuh dan ketinggian daerah/lokasi tumbuh. Dendogram HCA membagi minyak atsiri jahe merah menjadi tiga kelompok yaitu I (Batusangkar dan Pesisir Selatan), II (Dharmasraya), dan III (Kamang Magek, Pasaman Barat, dan Solok). Kesimpulannya, lokasi tumbuh tidak mempengaruhi aktivitas antioksidan dan pola fingerprint minyak atsiri jahe merah. Kata kunci : Minyak Atsiri, Jahe Merah, Aktivitas Antioksidan, Kemometrik, PCA, HCA.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. (Nat. Prod. Chem.) Yohannes Alen, MSc
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 02 May 2023 07:48
Last Modified: 02 May 2023 07:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/202640

Actions (login required)

View Item View Item