Analisis Fingerprint FTIR Kombinasi dengan Kemometrik untuk Pengelompokan Minyak Atsiri Kunyit dari Lokasi Tumbuh yang Berbeda dan Aktivitas Penyembuhan Luka

Riskana, Soraya Putri (2023) Analisis Fingerprint FTIR Kombinasi dengan Kemometrik untuk Pengelompokan Minyak Atsiri Kunyit dari Lokasi Tumbuh yang Berbeda dan Aktivitas Penyembuhan Luka. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version

Download (102kB)
[img] Text (BAB I)
Riskana Soraya Putri_1911012003_Surat Keterangan Tidak Upload Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (151kB)
[img] Text (BAB V)
Riskana Soraya Putri_1911012003_Surat Keterangan Tidak Upload Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (151kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (750kB)
[img] Text (Skripsi)
Riskana Soraya Putri_1911012003_Surat Keterangan Tidak Upload Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (151kB)

Abstract

Pengobatan luka menggunakan obat sintetik dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan seperti reaksi hipersensitivitas pada kulit hingga dapat menimbulkan hipertiroid. Oleh karena itu perlu dicari pengobatan yang efektif dengan efek samping yang rendah. Turmeric Essential Oil (TEO) merupakan bahan alami yang digunakan sebagai antiinflamasi, hepatoprotektor, antitumor, antivirus, penyembuhan luka, dan antikanker. Aktivitas biologis minyak atsiri dipengaruhi oleh kandungan kimianya, namun terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya seperti ketinggian lokasi tumbuh, suhu, kelembapan, kandungan mikronutrien tanah, dan genetik dari tanaman. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penyembuhan luka minyak atsiri kunyit yang dikumpulkan dari tujuh lokasi tumbuh di Sumatera Barat dan mengelompokkannya berdasarkan pola sidik jari spektrum IR yang dikombinasikan dengan analisa kemometrik. Rimpang kunyit segar didistilasi dengan metode hidrodistilasi. Klasifikasi TEO dilakukan dengan PCA (Principal Component Analysis) dan HCA (Hierarchical Clustering Analysis) menggunakan perangkat lunak SIMCA14.1. Aktivitas penyembuhan luka dilakukan secara in-vitro menggunakan sel fibroblas embrio mencit dengan metoda MTT untuk mengetahui persentase proliferasi sel dan metoda penggoresan untuk mengetahui persentase penutupan luka yang diamati pada waktu 0, 24, dan 48 jam setelah penggoresan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan ANOVA satu arah dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pola sidik jari spektrum IR dan analisa kemometrik tidak dapat mengelompokan TEO berdasarkan ketinggian dan lokasi tumbuhnya. Hasil analisa data persentase proliferasi dan penutupan luka juga menunjukkan bahwa ketinggian lokasi tumbuh tidak berpengaruh nyata terhadap aktivitas penyembuhan luka (p>0,05). Kata kunci: Kunyit, minyak atsiri, penyembuhan luka, FTIR, kemometrik

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. apt. Dachriyanus, Ph.D
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 02 May 2023 07:57
Last Modified: 02 May 2023 07:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/202638

Actions (login required)

View Item View Item