Gambaran Infeksi Parasit Usus pada Spesimen Feses Pasien Diare yang Dirawat di Bangsal Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2016-2021

Aviranti, Salsabila Daryatri (2023) Gambaran Infeksi Parasit Usus pada Spesimen Feses Pasien Diare yang Dirawat di Bangsal Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2016-2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak dan Cover) Abstrak.pdf - Published Version Download (636kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (311kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (181kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

Diare adalah perubahan bentuk feses yang disertai dengan peningkatan frekuensi defekasi lebih dari tiga kali dalam kurun waktu 24 jam. Penyebab diare dapat berupa infeksi maupun non-infeksi. Penyebab infeksi diare yang sering luput dari perhatian adalah infeksi parasit usus. Secara epidemiologi, belum banyak data mengenai infeksi parasit usus pada pasien diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran infeksi parasit usus pada spesimen feses pasien diare yang dirawat di bangsal anak RSUP. Dr. M. Djamil Padang tahun 2016-2021. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional menggunakan data sekunder dari rekam medik pasien diare yang dirawat di bangsal anak. Sampel mencakup semua pasien yang memenuhi kriteria, yaitu sebanyak 108 pasien. Data dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien diare berusia 0-5 tahun (92,6%) dan berjenis kelamin laki-laki (56,5%). Jenis diare terbanyak adalah diare akut (97,2%) dengan dehidrasi ringan-sedang (76,9%). Pasien yang terinfeksi parasit usus ditemukan sebanyak tiga orang (2,8%) dengan parasit yang sama yaitu Entamoeba histolytica stadium kista, serta tidak ditemukan cacing pada penelitian ini. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar Hb dan leukosit ketiganya normal, tidak terdapat darah pada feses serta satu orang terdapat lendir pada feses. Tiga pasien diare yang terinfeksi parasit usus tersebut diberikan terapi cairan (100%) serta obat antiparasit jenis metronidazol (100%). Kesimpulan penelitian ini adalah semua spesimen feses pasien diare dari penelitian ini menggambarkan bahwa diare yang terjadi tidak disebabkan oleh parasit usus.

Actions (login required)

View Item