STUDI ETNOBOTANI MASKOT FLORA PROVINSI RIAU NIBUNG Oncosperma tigillarium (Jack) Ridl. DAN KERABATNYA BAYAS Oncosperma horridum (Griff.) Scheffer

BAIQ, NURUL AISYAH (2023) STUDI ETNOBOTANI MASKOT FLORA PROVINSI RIAU NIBUNG Oncosperma tigillarium (Jack) Ridl. DAN KERABATNYA BAYAS Oncosperma horridum (Griff.) Scheffer. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (63kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (52kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (46kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (168kB)
[img] Text (TESIS FULL TEXT)
BAIQ NURUL AISYAH- tesis lengkap watermark.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (897kB) | Request a copy

Abstract

Tumbuhan Nibung (Oncosperma tigillarium) merupakan maskot flora Provinsi Riau dan kerabatnya Bayas (Oncosperma horridum) merupakan salah satu jenis tumbuhan liar dari famili Arecaceae yang dimanfaatkan oleh masyarakat Riau sebagai bahan pangan, Potensi yang dimiliki jenis tumbuhan ini dapat digali melalui studi etnobotani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan morfologi antara tumbuhan Nibung dan Bayas serta menggali informasi terkait kandungan nutrisi. Penelitian lapangan dilaksanakan pada September sampai Desember 2022 yang dilakukan di dua desa yaitu Desa Rantau Bertuah dan Desa Tanjung Medang, Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan masyarakat desa. data kuantitatif dianalisis menggunakan Cultural Food Significance Index (CFSI) dan use value (UV). Survei eksplorasi untuk memperoleh data karakter morfologi dari kedua jenis tumbuhan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat beberapa perbedaan morfologi dari Nibung dan Bayas, antara lain pada habitat, tekstur batang dan duri hingga daun. Hasil analisis nutrisi menunjukkan bahwa Nibung dan Bayas memiliki potensi dijadikan sebagai bahan pangan yang telah dibuktikan melalui uji kandungan nutrisi dengan hasil 2,02% dan 4,78% karbohidrat, 2,91 dan 1,6 protein, 0,99 % dan 1,73% serat kasar, 21,52 Kkal dan 28,31 Kkal kalori, 35,74 mg/kg dan 35,25 mg/kg kalsium, 0,001 mg/kg fosfor serta 82,88% dan 87,76% kadar air. Nilai CFSI di lokasi pertama menunjukkan nilai 4,75 kategori sangat rendah dan di lokasi kedua 7,86 dengan kategori rendah. Nilai UV menunjukkan nilai 0,11 pada Nibung dan 0,13 pada Bayas.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Syamsuardi
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Cultural Food Significance Index, etnobotani, Oncosperma horridum Oncosperma tigillarium, Use Value
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: S2 Biologi biologi
Date Deposited: 27 Apr 2023 07:15
Last Modified: 27 Apr 2023 07:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/202600

Actions (login required)

View Item View Item