EFEKTIVITAS SMART PATROL SEBAGAI PENINGKATAN PERLINDUNGAN SATWA DI EKOSISTEM RIMBANG BALING, PROVINSI RIAU

Antika, Fardilla (2023) EFEKTIVITAS SMART PATROL SEBAGAI PENINGKATAN PERLINDUNGAN SATWA DI EKOSISTEM RIMBANG BALING, PROVINSI RIAU. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (125kB)
	Text (Pendahuluan) 2. BAB 1_ Pendahuluan.pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (Penutup) 3. BAB V_Penutup.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (261kB)
	Text 5. Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pemantauan, pengelolaan dan penjagaan kawasan konservasi menjadi tantangan yang dihadapi berbagai pihak. Aktivitas manusia di dalam kawasan seperti seperti pembalakan, pembukaan lahan dan perburuan satwa liar. Efektivitas kawasan konservasi dalam mencegah hilangnya hutan dan satwa menjadi subjek penelitian yang sangat penting. SMART dapat membantu pengelolaan kawasan konservasi dalam alokasi sumberdaya dan penyebaran strategis tim patroli. Penelitian ini bertujuan menganalisis hasil implementasi SMART dalam ekosistem Rimbang Baling berdasarkan usaha patroli, menganalisis hubungan temuan satwa maupun ancaman dengan usaha patroli untuk mengukur efektivitas penggunaan SMART patrol dalam perlindungan satwa dan habitatnya. Hasil implementasi SMART sejak tahun 2014-2018 dengan total 209 kali patroli, 2129 hari patroli, 13153.05 jam patroli dan 14.864 Km. Temuan satwa 242 perjumpaan yang semakin meningkat setiap tahunnya, meliputi 15 jenis satwa dengan perjumpaan tertinggi adalah beruang madu. Temuan ancaman 3668 temuan dengan ancaman tertinggi adalah pembukaan lahan (1785) diikuti dengan illegal logging (1185) dan perburuan (698). Hasil hubungan seluruh usaha patroli terhadap temuan satwa maupun jumlah ancaman yaitu semakin tinggi usaha patroli semakin meningkat temuan satwa namun semakin menurun pada jumlah ancaman. Hubungan usaha patroli berpengaruh nyata (P <0.005, GLM) terhadap temuan satwa maupun jumlah ancaman. Model regresi terbaik menggunakan AIC adalah jumlah jam patroli terhadap perjumpaan satwa dan jumlah jarak (Km) terhadap ancaman. Pengukuran menggunakan CPUE juga menunjukan pengaruh nyata terhadap penurunan ancaman. Penelitian ini memberikan bukti kemampuan SMART dalam meningkatkan efektivitas patroli dalam upaya mendeteksi dan mengurangi ancaman di dalam kawasan konservasi.

Actions (login required)

View Item