Efektivitas Oksikodon dalam Mengurangi Nyeri pada Pasien Kanker : Studi Kajian Literatur

Jihan, Putri Sari (2023) Efektivitas Oksikodon dalam Mengurangi Nyeri pada Pasien Kanker : Studi Kajian Literatur. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (283kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (362kB)
	Text (Bab 6 Penutup) BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (244kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (377kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (33MB) | Request a copy

Abstract

Nyeri kanker merupakan keluhan yang paling sering dialami oleh pasien kanker dengan prevalensi 40-50%. WHO telah merekomendasikan morfin sebagai opioid gold standar pengobatan nyeri kanker sedang-berat. Namun, sekitar 26% pasien melaporkan tidak responsif terhadap morfin dan 6% pasien melaporkan efek samping berat. Tiga studi meta-analisis telah menyatakan oksikodon memiliki efektivitas analgesik yang sama dengan morfin. Studi ini bertujuan untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai efektivitas oxycodone dalam mengurangi nyeri pada pasien kanker. Metode penelitian yang digunakan pada studi ini adalah tinjauan naratif yang mengambil literatur primer dengan desain uji klinis mengenai efektivitas oxycodone untuk mengurangi nyeri pada pasien kanker dengan menggunakan database google scholar, pubmed, dan DOAJ menggunakan kata kunci yang didapatkan dari PICO. Literatur yang sesuai dengan kriteria studi diikutsertakan dalam penelitian dan diektraksi ke dalam tabel. Total 9 literatur yang diikutsertakan dalam penelitian. Hasil tinjauan literatur menunjukkan hasil: tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara efektivitas oksikodon dan morfin dalam mengurangi nyeri kanker rentang dosis harian rata-rata akhir oksikodon oral ialah 31,64-90 mg, rentang dosis oksikodon injeksi ialah 38,5 mg-88,1 mg, tidak ada perbedaan antara efektivitas oksikodon oral dan injeksi dengan PRR>70%, dan terdapat kemiripan pada efektivitas rute injeksi intravena dan subkutan dengan tingkat kepuasan pasien yang lebih tinggi pada oksikodon intravena.

Actions (login required)

View Item