PENGUJIAN BEBERAPA MEDIA PERKECAMBAHAN UNTUK PENENTUAN VIABILITAS DAN VIGOR BENIH HOTONG (Setaria italica L.)

Mindi, Alfala (2021) PENGUJIAN BEBERAPA MEDIA PERKECAMBAHAN UNTUK PENENTUAN VIABILITAS DAN VIGOR BENIH HOTONG (Setaria italica L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (120kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (245kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (222kB)
	Text (Bab V Penutup) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (103kB)
	Text (Skripsi Fultext) Skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pangan dan ketahanan pangan merupakan unit penting bagi ketahanan nasional suatu bangsa. Sistem ketahanan pangan Indonesia masih bergantung terhadap konsumsi beras. Tanaman hotong merupakan tanaman yang kandungannya mirip tanaman padi. Tanaman hotong diperbanyakan secara generatif menggunakan biji, sehingga diperlukan benih yang bermutu baik. Agar suatu benih dapat dijamin mutunya diperlukan pengujian yang standar salah satunya adalah dengan pengujian viabilitas dan vigor. Dalam pengujian viabilitas dan vigor dibutuhkan media (substrat) yang tepat, karena mempengaruhi perkecambahan suatu benih. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan media perkecambahan yang tepat dalam pengujian viabilitas dan vigor benih hotong. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan (kapas, kertas merang, kertas stensil, kertas koran, kertas Samson, dan kertas saring produk dalam negeri) dengan 3 ulangan. Peubah yang diamati adalah daya berkecambah, kecambah abnormal, benih mati, potensi tumbuh maksimum, perkecambahan hitung pertama, dan nilai indeks perkecambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian viabilitas benih hotong pada berbagai media perkecambahan yang digunakan memberikan pengaruh yang sama, tetapi berdasarkan aspek teknologi benih, media kapas dan media kertas stensil sudah memenuhi syarat media perkecambahan yang baik karena memiliki persentase perkecambahan diatas 80%. Pada pengujian vigor benih hotong untuk perkecambahan hitung pertama menunjukkan bahwa tidak ada media perkecambahan yang terbaik karena semua media memberikan pengaruh yang sama, akan tetapi untuk nilai indeks perkecambahan benih hotong menunjukkan bahwa media perkecambahan yang terbaik adalah media kertas stensil dan media kapas.

Actions (login required)

View Item