PREVALENSI NYERI TENGGOROK PASCAOPERASI DENGAN PEMBERIAN LUBRIKASI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) PADA PEMASANGAN LARYNGEAL MASK AIRWAY (LMA)

Rahmadhya, Khairina Rianti (2020) PREVALENSI NYERI TENGGOROK PASCAOPERASI DENGAN PEMBERIAN LUBRIKASI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) PADA PEMASANGAN LARYNGEAL MASK AIRWAY (LMA). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (80kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 - Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (75kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
BAB 5 - Penutup.pdf - Published Version

Download (148kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (113kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
SKRIPSI FULL TEXT - IR.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Nyeri tenggorok pascaoperasi adalah komplikasi yang sering terjadi setelah anastesia umum. Hal ini dapat mempengaruhi kepuasan pasien dan mempengaruhi aktivitas pasien. Penggunaan alat bantu napas supraglotik menjadi alternatif selain intubasi trakea yang berpotensi dalam mencegah nyeri tenggorok pascaoperasi. Beberapa bahan telah digunakan sebagai pelumas untuk mengurangi kejadian nyeri tenggorok pascaoperasi dengan efikasi yang bervariasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan prevalensi nyeri tenggorok pascaoperasi pada pasien dengan pemberian Virgin Coconout Oil (VCO) sebagai pelumas pada pada pemasangan Laryngeal Mask Airway (LMA) yang menjalani anestesi umum untuk operasi elektif. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional, dilakukan pada bulan Desember 2019 hingga Juni 2020 di Instalasi Bedah RSUP dr. M. Djamil Padang dan Rumah Sakit Universitas Andalas. Empat puluh dua subjek diikutsertakan dalam penelitian ini yang diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Nyeri tenggorok pascaoperasi dinilai pada jam ke-0, pada jam ke-2, dan jam ke-24 pascaoperasi. Nyeri tenggorok terjadi pada 47,6% subyek pada jam ke-0 pasca operasi. Setelah jam ke-2, sebanyak 23,8% subyek mengalami nyeri tenggorok, dan setelah jam ke-24 jam hanya 9,5% subyek mengalami nyeri tenggorok. Setelah jam ke-24 pascaoperasi nyeri yang masih dialami subyek merupakan nyeri dengan derajat ringan. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa lubrikasi VCO pada LMA dapat mengurangi prevalensi nyeri tenggorok pascaoperasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Dedy Kurnia, Sp.An
Uncontrolled Keywords: Laryngeal Mask Airway, nyeri tenggorok pascaoperasi, Virgin Coconut Oil
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 10 Apr 2023 02:43
Last Modified: 10 Apr 2023 02:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/202309

Actions (login required)

View Item View Item