Pemodelan Sistem Poros-Rotor dengan Tumpuan Ball Bearing Menggunakan MSC Nastran/Patran

Jarnalis, Abus (2023) Pemodelan Sistem Poros-Rotor dengan Tumpuan Ball Bearing Menggunakan MSC Nastran/Patran. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (63kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (43kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (35kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (95kB)
[img] Text (Tugas Akhir Utuh)
Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Sistem poros-rotor digunakan untuk mentransmisikan daya dari motor pada sebuah mesin. Saat mesin dioperasikan, fenomena getaran akan terjadi. Getaran dapat menyebabkan umur mesin lebih pendek, menurunkan kualitas produk yang dihasilkan dan menyebabkan mesin mati tiba-tiba. Penyebab getaran pada mesin rotari adalah adanya ketidakseimbangan (imbalance) pada elemen mesin, ketidaksesumbuan poros penggerak dengan poros yang digerakkan (misalignment), elemen mesin yang mengalami keausan (wear) dan sambungan yang longgar (loose connections). Untuk menghindari kegagalan sistem salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengetahui karakteristik dinamik dari sistem tersebut, dalam hal ini adalah frekuensi pribadi. Penelitian ini diharapkan dapat memodelkan sistem poros-rotor menggunakan tumpuan ball bearing serta dapat megetahui pengaruh jenis ball bearing dan titik tumpuan terhadap frekuensi pribadi sistem. Penelitian ini dilakukan dengan pemodelan sistem poros-rotor overhung menggunakan Solidworks dan dianalisis menggunakan metode finite element dengan bantuan software MSC Nastran. Pada simulasi MSC Nastran dibuat variasi dari pemodelan sistem poros-rotor terletak pada jenis ball bearing yang digunakan, yaitu deep groove ball bearing dan self-aligning ball bearing, juga variasi titik tumpuan pada sistem poros-rotor. Hasil penelitian ini dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya, data perbandingan menunjukkan bahwa pemodelan poros-rotor menggunakan bantalan ball bearing paling sesuai dilakukan dengan variasi E. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya pengaruh pemakaian jenis ball bearing terhadap frekuensi pribadi sistem, sistem poros-rotor yang menggunakan bearing jenis deep groove ball bearing mempunyai nilai frekuensi pribadi yang lebih kecil dari sistem poros-rotor yang menggunakan self-aligning ball bearing. Kata Kunci : Rotor overhung, frekuensi pribadi, ball bearing.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.-Ing. Jhon Malta
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 05 May 2023 08:26
Last Modified: 05 May 2023 08:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/202181

Actions (login required)

View Item View Item