LISA, ASMAWATI (2021) STABILITAS FORMULA PADAT BAKTERI ENDOFIT TERSELEKSI ISOLAT AGBE3.1TL UNTUK PENGENDALIAN JAMUR Colletotrichum capsici (Syd) Bult.et Bisby DAN PENINGKATAN PERTUMBUHAN SERTA HASIL CABAI. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (230kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (230kB) |
|
Text (Bab V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (110kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (146kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Colletototrichum capsici merupakan penyebab penyakit antraknosa pada tanaman cabai dengan keparahan mencapai 75%. Dari penelitian sebelumnya diperoleh bakteri endofit isolat AGBE3.1TL yang terbaik untuk pengendalian penyakit antraknosa dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil cabai. Untuk mempertahankan kestabilannya selama di penyimpanan, maka bakteri endofit isolat AGBE3.1TL perlu diformulasi. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan formula bakteri endofit yang stabil dalam pengendalian penyakit antraknosa dan peningkatan pertumbuhaan serta hasil cabai. Penelitian merupakan rancangan acak lengkap dengan 24 perlakuan yang terdiri dari 2 tahap: 1) Optimasi komposisi bahan formula bakteri endofit dan 2) Uji kestabilan formula bakteri endofit untuk pengendalian penyakit antraknosa pada cabai. Formula bakteri endofit isolat AGBE3.1TL diintroduksi dengan cara pelumuran benih dan akar bibit cabai selama 15 menit. C. capsici diinokulasi pada saat tanaman berumur 15 minggu setelah tanam dengan menyebarkan buah cabai yang terinfeksi C. capsici sebanyak 3 buah per polybag. Parameter yang diamati adalah: viabilitas bakteri endofit dalam formula, perkembangan penyakit antraknosa, pertumbuhan bibit, pertumbuhan tanaman dan hasil cabai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viabilitas formula bakteri endofit isolat AGBE3.1TL tergolong stabil hingga penyimpan minggu ke-6. Semua formula bakteri endofit mampu memperlambat masa inkubasi, mengurangi insidensi dan keparahan penyakit antraknosa pada daun cabai dibanding kontrol. Formula terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil cabai adalah dedak + ampas tebu yang disimpan 2 minggu dan ampas tebu yang disimpan 4 minggu. Formula ampas tebu yang disimpan 4 minggu merupakan yang paling stabil dalam menekan perkembangan penyakit antraknosa dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil cabai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr.sc.agr.Ir. Trimurti Habazar |
Uncontrolled Keywords: | bakteri endofit, cabai, Colletotrichum capsici, formulasi |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 30 Mar 2023 03:46 |
Last Modified: | 30 Mar 2023 03:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/202161 |
Actions (login required)
View Item |