DISTRIBUSI BELANJA DAN CAPAIAN STATUS PEMBANGUNAN DESA (Studi Empiris Desa-Desa Di Provinsi Riau)

Bakti, Kharisma (2021) DISTRIBUSI BELANJA DAN CAPAIAN STATUS PEMBANGUNAN DESA (Studi Empiris Desa-Desa Di Provinsi Riau). Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (217kB)
	Text (Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (463kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (435kB)
	Text (Kesimpulan dan Saran) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (full Text) FULL TEXT BAKTI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Distribusi Belanja dan Capaian Status Pembangunan desa dengan melakukan Studi empiris desa-desa di Provinsi Riau. Dalam penelitian ini, dianalisis bagaimanan Anggaran desa bersumber dari Alokasi dana Desa dan Dana Desa yang digunakan pada lima bidang belanja desa dapat mempengaruhi capaian pembangunan desa yang diukur dalam Indeks Desa Membangun (IDM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data belanja desa, Pendataan Potensi Desa dan Indeks Desa Membangun. Analisis data yang digunakan dalam model penelitian adalah analisis statistik secara deskriptif pembentuk Indeks Desa Membangun dan analisis kuantitatif dengan regresi linear berganda dan regresi logistik. Berdasarkan hasil analisis dimensi pembentuk Indeks Desa Membangun tahun 2019 sampai dengan 2021, kenaikan Indeks Desa Membangun didukung oleh kenaikan Indeks Ketahanan Sosial yang terkategori maju, sedangkan Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Lingkungan yang masih rendah menjadi faktor menghambat dalam kenaikan Indeks desa membangun di Provinsi Riau. Berdasarkan analisis regresi Linear berganda, peningkatan Indeks Desa Membangun Provinsi Riau secara signifikan dan positif di dorong jumlah alokasi belanja pada bidang pemberdayaan masyarakat, bidang pembinaan kemasyarakatan, dan tipologi wilayah. Berdasarkan pengujian regresi logistik, alokasi belanja pemberdayaan masyarakat dan belanja pembinaan kemasyarakatan menjadi faktor pendorong untuk mengurangi peluang Desa menjadi tertinggal dan alokasi belanja pembangunan Desa menjadi faktor pendorong meningkatkan peluang desa menjadi berkembang. Sedangkan faktor pendorong untuk meningkatkan peluang desa menjadi maju tidak dapat dilakukan hanya melalui belanja Desa.

Actions (login required)

View Item