PERSEPSI DAN KEPEKAAN KELUARGA BALITA STUNTING DI KABUPATEN SOLOK TAHUN 2023

Rina, Rina (2023) PERSEPSI DAN KEPEKAAN KELUARGA BALITA STUNTING DI KABUPATEN SOLOK TAHUN 2023. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (ABSTRAK)
1.Abstrak.pdf - Published Version

Download (332kB)
[img] Text (BAB I)
2.BAB I.pdf - Published Version

Download (331kB)
[img] Text (BAB VI Penutup)
3.Penutup.pdf - Published Version

Download (215kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
4.Daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (345kB)
[img] Text (tesis full)
5.TesisFull.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kekurangan energi kronis yaitu stunting masih menjadi program nasional dalam percepatan penurunan stunting. Pada kenyataannya masyarakat tidak sensitif terhadap tinggi atau pendek nya tubuh anak. Kondisi tubuh anak yang pendek dianggap hal yang biasa dan seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Padahal genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku (Pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga), lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik) dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (menggali dan mengungkapkan) makna, arti dan nilai stunting bagi keluarga di Kabupaten Solok. Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan penomenologis. Penelitian dilakukan di Kabupaten Solok, Nagari Aia Batumbuak pada bulan September – November 2022. Informan terdiri dari keluarga balita stunting (Ibu dan ayah), Bidan, Kader, Bagian Gizi dan Wali Nagari dengan tehnik penentuan informan menggunakan metode Snowball. Hasil penelitian ditemukan tentang persepsi keluarga memaknai stunting sebagai anak pendek dan kurang gizi. keluarga menyadari kondisi anaknya yang pendek, tapi menganggap anaknya yang pendek ini bukan karena stunting melainkan karena faktor keturunan. Keluarga belum mengetahui dampak stunting dan masih ada perilaku negatif keluarga dalam memutuskan pilihan berobat. Megenai kepekaan keluarga balita stunting, terdapat orang tua balita stunting yang menyadari bahwa anak nya pendek namun tidak mengetahui bahwa anaknya stunting. Kesimpulan penelitian ini yaitu persepsi keluarga yang kurang tepat tentang stunting dan kepekaan keluarga mengenai Stunting di Kabupaten Solok Tahun 2023

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Dr. dr. Joserizal Serudji, Sp.OG, Subsp, KFM(K) Prof. Dr. dr. Yusrawati, Sp.OG, Subsp, KFM(K)
Uncontrolled Keywords: Stunting, persepsi, kepekaan
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: S2 Kebidanan kebidanan
Date Deposited: 30 Mar 2023 01:53
Last Modified: 30 Mar 2023 01:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/202047

Actions (login required)

View Item View Item