INTERPRETASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN DATA ANOMALI MEDAN MAGNET DAERAH MANIFESTASI PANAS BUMI SAMPURAGA KABUPATEN MANDAILING NATAL

Rita, Ummi Sahida Tanjung (2023) INTERPRETASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN DATA ANOMALI MEDAN MAGNET DAERAH MANIFESTASI PANAS BUMI SAMPURAGA KABUPATEN MANDAILING NATAL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (230kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (38kB)
[img] Text (Bab 5 Kesimpulan)
Bab 5.pdf - Published Version

Download (27kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (41kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Rita Ummi Sahida Tanjung .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi distribusi anomali medan magnet sebagai dasar penentuan struktur bawah permukaan daerah di sekitar mata air panas Sampuraga. Data medan magnet diukur menggunakan magnetometer di area berdimensi 1400 m x 1100 m dengan 154 titik. Data hasil pengukuran berupa medan magnet total, kemudian dilakukan koreksi variasi harian dan IGRF untuk memperoleh nilai anomali medan magnet. Nilai anomali medan magnet berkisar antara -668,7 nT sampai 14587,7 nT. Data anomali medan magnet kemudian diolah menggunakan software Oasis Montaj dengan melakukan reduksi ke kutub, kontinuasi ke atas, dan dilanjutkan dengan pemodelan 2D. Hasil pemodelan 2D menunjukkan terdapat tiga lapisan tanah di daerah penelitian. Bagian teratas meliputi lapisan pertama dan kedua diinterpretasikan sebagai batuan tudung (caprock). Lapisan ini memiliki struktur batuan berupa batuan sedimen jenis batu pasir dan lempung serta batuan beku berupa granit yang berada pada kedalaman hingga 1700 m. Bagian dibawahnya (lapisan ketiga) diinterpretasikan sebagai reservoir. Lapisan ini memiliki struktur batuan berupa batuan vulkanik metasedimen, alterasi lempung, lava andesit, dan lava dasitik yang berada pada kedalaman hingga 2030 m dari permukaan tanah. Hasil pemodelan ini juga menginterpretasikan zona sesar yang merupakan tempat keluar (outflow) fluida panas bumi sehingga membentuk manifestasi di permukaan. Ketiga komponen sistem panas bumi ini menunjukkan bahwa daerah Sampuraga dapat dikembangkan dan dieksplorasi lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dwi Pujiastuti, M.Si
Uncontrolled Keywords: anomali medan magnet, caprock, outflow, panas bumi, reservoir
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 16 Mar 2023 08:32
Last Modified: 16 Mar 2023 08:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/201890

Actions (login required)

View Item View Item