PENGARUH SUBSTITUSI AMPAS TAHU DENGAN LIMBAH INDUSTRI TEMPE DALAM RANSUM BERBASIS JERAMI PADI AMONIASI TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR SECARA IN-VITRO

Yus Nissa, Rahma (2023) PENGARUH SUBSTITUSI AMPAS TAHU DENGAN LIMBAH INDUSTRI TEMPE DALAM RANSUM BERBASIS JERAMI PADI AMONIASI TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR SECARA IN-VITRO. Diploma thesis, Peternakan/ Ilmu Nutrisi dan Teknologi Paka.

	Text (Cover dan Abstrak) cover ica (uploadd).pdf - Published Version Download (382kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) Bab 1. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (Bab Akhir (Penutup)) Bab Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (149kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (171kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Ica Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

PENGARUH SUBSTITUSI AMPAS TAHU DENGAN LIMBAH INDUSTRI TEMPE DALAM RANSUM BERBASIS JERAMI PADI AMONIASI TERHADAP BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR SECARA IN-VITRO Rahma Yus Nissa1) dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Lili Warly, M.Agr2) dan Prof. Dr. Ir. Hermon, M.Agr2) 1) Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang e-mail: rahmaa.yn17@gmail.com 2) Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Kampus Limau Manis Padang, 25163 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi ampas tahu dengan limbah industri tempe dalam ransum berbasis jerami padi amoniasi terhadap kecernaan bahan kering (KcBK), bahan organik (KcBO) dan protein kasar (KcPK) secara in-vitro. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 3 perlakuan dan 4 kelompok pengambilan cairan rumen sebagai ulangan dengan penggunaan limbah tempe dalam ransum (P), yaitu pada perlakuan P1 0%, perlakuan P2 10% dan perlakuan P3 20%. Peubah yang diamati yaitu KcBK, KcBO dan KcPK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah industri tempe sebagai pengganti ampas tahu dalam ransum berbasis jerami amoniasi memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap KcBK, akan tetapi memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap KcBO dan KcPK. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan limbah industri tempe sampai dengan 100% dapat digunakan sebagai pengganti ampas tahu. Hasil kecernaan terbaik pada perlakuan P3 yaitu 20% dosis limbah industri tempe dalam ransum berbasis jerami padi amoniasi dengan nilai kecernaan bahan kering 63,56%, kecernaan bahan organik 65,07% dan kecernaan protein kasar 64,35%. Kata Kunci : Limbah industri tempe, jerami padi amoniasi, kecernaan bahan kering; bahan organik dan protein kasar.

Actions (login required)

View Item