TOKSISITAS DAN REPELENSI EKSTRAK SEREH WANGI (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) KEPADA KECOAK JERMAN (Blattella germanica L.) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KONSUMSI MAKAN

Robby, Jannatan (2016) TOKSISITAS DAN REPELENSI EKSTRAK SEREH WANGI (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) KEPADA KECOAK JERMAN (Blattella germanica L.) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KONSUMSI MAKAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB 1. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (36kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5. Penutup)
BAB 5. Penutup.pdf - Published Version

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (63kB) | Preview
[img] Text (Thesis fulltext)
Thesis Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kecoak jeman (Blattella germanica Linn.) merupakan hama pemukiman di Indonesia yang telah resisten terhadap insektisida komersial. Oleh sebab itu, dibutuhkan pengembangan insektisida baru berbasis minyak esensial dari tumbuhan seperti ekstrak sereh wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle). Sereh wangi mudah didapat oleh masyarakat dan kehadirannya melimpah di alam. Penelitian ini dilakukan karena belum adanya uji potensi dan sifat sereh wangi terhadap kecoak jerman. Mengetahui metode penggunaan dan sifat sereh wangi terhadap kecoak jerman sangat diperlukan untuk aplikasinya lebih lanjut oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas dan repelensi ekstrak sereh wangi terhadap kecoak jerman serta pengaruhnya terhadap konsumsi makan. Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai alternatif insektisida baru dan salah satu solusi dalam mengendalikan hama kecoak jerman yang telah resisten terhadap insektisida komersial. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Fisiologi Hewan Jurusan Biologi Universitas Andalas. Kecoak jerman (populasi lapangan) telah dikoleksi dari empat kota di Indonesia yaitu Jakarta (HHB-JKT), Bandung (KRS-BDG), Padang (PLZ-PDG) dan Payakumbuh (RMH-PYK). Kecoak standar adalah populasi murni dari Vector Control Research Unit (VCRU) School of Biological Sciences, Universiti Sains Malaysia, Penang, Malaysia yang merupakan standar WHO (World Health Organization) (VCRU-WHO). Insektisida yang digunakan adalah minyak esensial sereh wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) yang didapatkan dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat KP Laing, Solok, Sumatra Barat dan Regent 50 berbahan aktif Fipronil 5%. Metoda yang digunakan pada penelitian ini adalah metoda kontak (Tarsal Contact Test), metoda fumigasi, metoda repelensi dan metoda kontak konsumsi makan. Uji ekstrak sereh wangi dan fipronil terhadap kecoak jerman menggunakan metoda kontak, didapatkan hasil bahwa sereh wangi secara umum efektif mematikan kecoak stadia dewasa dan nimfa dibandingkan fipronil. Uji kecoak menggunakan metoda fumigasi didapatkan hasil bahwa ekstrak sereh wangi tidak efektif mematikan kecoak jerman stadia dewasa. Repelensi kecoak stadia dewasa dan nimfa terhadap ekstrak sereh wangi berkisar antara 57,14-100% dan mempunyai selisih repelensi secara umum lebih besar daripada fipronil yang berkisar antara 3,71-37,04%. Repelensi sereh wangi secara umum menurun dari jam ke-1 sampai jam ke-24. Pengaruh ekstrak sereh wangi terhadap jumlah konsumsi makan kecoak stadia dewasa dan nimfa tidak dipengaruhi oleh strain, insektisida uji maupun jenis kelamin. Jumlah konsumsi makan yang terbesar adalah pada nimfa kecoak. Berdasarkan hasil yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metoda kontak untuk mengendalikan populasi kecoak jerman lebih efektif daripada fumigasi. Kecoak jerman secara umum masih rentan terhadap ekstrak sereh sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai insektisida alternatif berbasis minyak esensial. Ekstrak sereh wangi bersifat repelen kepada kecoak jerman stadia dewasa dan nimfa serta tidak mempunyai pengaruh terhadap konsumsi makannya. Berdasarkan dari penelitian ini diharapkan adanya penelitian lanjutan tentang komponen kimia yang terdapat pada ekstrak sereh wangi, uji toksisitas dengan metoda topikal dan aplikasi repelensi ekstrak sereh wangi di ruangan uji yang lebih luas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QP Physiology
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s1 biologi biologi
Date Deposited: 05 Jan 2017 03:45
Last Modified: 05 Jan 2017 03:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20091

Actions (login required)

View Item View Item