EVALUASI KONSENTRASI PM2,5, CO, CO2 DAN EFISIENSI PEMBAKARAN BRIKET SEKAM PADI DENGAN MENGGUNAKAN PEREKAT TEPUNG KANJI DAN CRUDE GLYCEROL

Annisa, Tanjung (2023) EVALUASI KONSENTRASI PM2,5, CO, CO2 DAN EFISIENSI PEMBAKARAN BRIKET SEKAM PADI DENGAN MENGGUNAKAN PEREKAT TEPUNG KANJI DAN CRUDE GLYCEROL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK ANNISA.pdf - Published Version Download (198kB)
	Text (BAB I) BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (79kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (135kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (223kB)
	Text (FULL TEXT TA ANNISA TANJUNG) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Emisi CO2 merupakan salah satu komponen emisi gas rumah kaca (GRK) yang menjadi faktor penyebab pemanasan global akibat penggunaan bahan bakar fosil. Sekam padi dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang berfungsi untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi konsentrasi PM2,5, CO, dan CO2 di dalam ruangan akibat pemakaian kompor biomassa dengan bahan bakar briket sekam padi dengan menggunakan perekat tepung kanji dan crude glycerol. Perekat yang digunakan sebanyak 25 % tepung kanji dan 20 % crude glycerol. Briket diuji kualitasnya dengan mengevaluasi kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, kadar karbon terikat, kerapatan dan nilai kalor. Hasil uji kualitas tersebut telah memenuhi persyaratan pada SNI 01-6235-2000 dan SNI 06-3730-1995 kecuali parameter kadar abu dan nilai kalor. Nilai konsentrasi PM2,5, CO dan CO2 akan diukur bersamaan dengan pengukuran laju konsumsi bahan bakar menggunakan metode Water Boiling Test selama 3 fase (cold start, hot start, dan simmering). Berdasarkan pengujian yang dilakukan diperoleh konsentrasi pencemar udara PM2,5, CO dan CO2 masih memenuhi baku mutu PERMENKES No.1077/MENKES/PER/V/2011. Laju konsumsi bahan bakar diperoleh hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Hal ini disebabkan nilai kalor briket sekam padi yang rendah sehingga membutuhkan jumlah bahan bakar yang lebih banyak. Berdasarkan evaluasi pada penelitian ini, briket sekam padi sudah dapat digunakan untuk keperluan memasak, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan penelitian lanjutan untuk diperoleh kualitas yang lebih baik lagi dari segi kadar abu dan nilai kalor. Kata Kunci : Briket Sekam Padi, Crude Glycerol, Gas Rumah Kaca, Water Boiling Test

Actions (login required)

View Item