Alviche, Alna (2023) KONSORSIUM Bacillus spp. UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT BERCAK UNGU (Alternaria porri (Ell) CIF.) SERTA PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf Download (72kB) |
|
Text (BAB I. PENDAHULUAN)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (105kB) |
|
Text (BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (35kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (186kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penyakit bercak ungu yang disebabkan oleh Alternaria porri merupakan penyakit utama pada tanaman bawang merah yang dapat menurunkan hasil hingga 40%. Pemanfaatan konsorsium Bacillus spp. merupakan salah satu alternatif murah dan ramah lingkungan sebagai pengendalian penyakit bercak ungu. Tujuan dari penelitian untuk mendapatkan konsorsium Bacillus spp. terbaik untuk pengendalian A. porri serta peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimen dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 7 perlakuan dan 3 ulangan (A) B. pseudomycoides strain EPL 1.1.4 + B. cereus strain TLE 2.3, (B) B. pseudomycoides strain EPL 1.1.4 + B. cereus strain TLE 2.3 + B. cereus strain SNE 2.2, (C) B. pseudomycoides strain EPL 1.1.4 + B. cereus strain TLE 2.3 + B. cereus strain TLE 1.1, (D) B. pseudomycoides strain EPL 1.1.4 + B. cereus strain TLE 2.3 + B. cereus strain TLE 1.1 + B. cereus strain SNE 2.2, (E) Kontrol positif , (F) Kontrol negatif dan (G) Fungisida dengan bahan aktif Mankozeb 80%. Parameter yang diamati yaitu perkembangan penyakit dan pertumbuhan tanaman. Hasil penelitian menunujukkan bahwa perlakuan konsorsium B. pseudomycoides EPL 1.1.4 + B. cereus TLE 2.3 + B. cereus TLE 1.1 + B. cereus SNE 2.2 terbaik dalam mengurangi perkembangan penyakit bercak ungu dengan kejadian penyakit sebesar 17.00%, keparahan penyakit 13.33% dan mampu meningkatkan pertumbuhan serta produksi tanaman bawang merah dengan tinggi tanaman 49.83 cm, jumlah daun 53.33 helai, bobot segar umbi 127.08 g dan bobot kering umbi 96.65 g. Kata kunci: Alternaria porri, Bawang merah, Bercak ungu, Konsorsium
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Yulmira Yanti, S.Si, MP |
Uncontrolled Keywords: | Alternaria porri, Bawang merah, Bercak ungu, Konsorsium |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 04:36 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 04:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/200851 |
Actions (login required)
View Item |