PERUBAHAN SISTEM MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT AKIBAT KEBERADAAN INDUSTRI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Studi Kasus : Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam)

Havid, M (2016) PERUBAHAN SISTEM MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT AKIBAT KEBERADAAN INDUSTRI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Studi Kasus : Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) Cover dan Abstarak JILID.pdf - Published Version Download (481kB) | Preview
Preview	Text (bab I) bab I.pdf - Published Version Download (388kB) | Preview
Preview	Text (bab V) bab v.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) (xii) DAFTAR PUSTAKA JILID fix.pdf - Published Version Download (226kB) | Preview
	Text (skripsi full text) skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRACT HAVID.M (0910822014). Skripsi ini berjudul “Perubahan Sistem Mata Pencaharian Masyarakat Akibat Keberadaan Industri Perkebunan Kelapa Sawit”. (Study Kasus : Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam). Pembimbing I Prof. Dr. rer. Soz. Nursyirwan Effendi dan Pembimbing II Sri Meiyenti. S.Sos, M.Si. Perubahan pada sistem mata pencaharian masyarakat Nagari Salareh Aia Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam berawal dari inovasi berupa pembangunan yang dilakukan oleh perusahaan industri perkebunan kelapa sawit PT. AMP Plantation selanjutnya disusul oleh pembangunan industri perkebunan kelapa sawit PT. PPR. Keadaan ini membuka peluang bagi petani karena tersedianya akses pasar, hal ini dimanfaatkan oleh petani untuk melakukan perubahan pada sistem mata pencahariannya, karena masyarakat melihat sawit memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Sejalan dengan itu terjadi pula perubahan pada budaya masyarakat. Untuk itu peneliti ingin melihat bagaimana perubahan sistem mata pencaharian masyarakat akibat keberadaan industri perkebunan kelapa sawit terhadap kebudayaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan sistem mata pencaharian masyarakat akibat keberadaan industri perkebunan kelapa sawit terhadap kebudayaan. Untuk itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif yang berbentuk studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan (observasi), studi kepustakaan dan wawancara dengan menggunakan teknik pemilihan informan purposive sampling yang membagi informan menjadi dua ketegori yaitu imforman kunci dan informan biasa. Data yang diperoleh dan dikumpulkan dilapangan kemudian dikelompokkan berdasarkan pengkategorian temuan data, yang selanjutnya dianalisa sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan pada budaya petani seiring dengan perubahan sistem mata pencaharian masyarakat, berkaitan dengan tata cara pengelolaan dan kepemilikan lahan pertanian. Hubungan kerjasama antar petani yang berlandaskan kekeluargaan sudah hilang, berganti menjadi sistem yang dibayarkan dalam bentuk uang. Kepemilikan lahan ulayat yang idealnya milik bersama dalam satu kaum kini diklaim menjadi milik pribadi. Bagi masyarakat pendatang yang ingin mengolah lahan di Jorong Tompek bisa lakukan dengan cara manumpang mamak. Tanah ulayat yang tidak bisa dijual kini bisa dijual dalam bentuk hubungan basiliah jariah dan bisa disertifikatkan, jika keadaan ini terus dipertahankan maka dikemudian hari masyarakat lokal bisa kehilangan seluruh tanah ulayatnya.

Actions (login required)

View Item