Nabila, Nabila Lutfiah Rahmi (2023) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BAYAM DURI (Amaranthus spinosus L.) UNTUK MENEKAN SERANGAN Cucumber Mosaic Virus (CMV) PADA TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER SKRIPSI FIX_compressed.pdf - Published Version Download (67kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 SKRIPSI NABILA_compressed.pdf - Published Version Download (52kB) |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
BAB V SKRIPSI NABILA_compressed.pdf - Published Version Download (27kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAK SKRIPSI NABILA_compressed.pdf - Published Version Download (70kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL NABILA_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (649kB) |
Abstract
Cucumber mosaik virus (CMV) merupakan salah satu penyakit utama pada tanaman mentimun dan dapat menyebabkan kerugian hasil panen mencapai 100% serta memiliki kisaran inang yang luas. Pengendalian virus CMV dengan pestisida nabati seperti bayam duri (Amaranthus spinosus L.) merupakan alternatif pengendalian yang murah dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh frekuensi aplikasi ekstrak bayam duri yang efektif dalam menekan serangan CMV pada tanaman mentimun. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari ekstrak tanaman bayam duri yang diaplikasikan dengan frekuensi yang berbeda pada tanaman mentimun yaitu: 1 kali ke (7 hari setelah tanam), 2 kali (7 dan 11 hst), 3 kali (7 , 11, dan 15 hst), 4 kali (7, 11, 15, dan 19 hst) Kontrol negatif: Aplikasi sap CMV, tanpa aplikasi ekstrak daun bayam duri. Kontrol positif: Tanpa aplikasi ekstrak daun bayam duri dan tanpa sap CMV. Data dianalisis menggunakan sidik ragam, apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji LSD pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua perlakuan ekstrak bayam duri mampu menekan serangan CMV dan A4 (4 kali aplikasi) merupakan perlakuan terbaik dengan masa inkubasi 11 hari setelah inokulasi, persentase daun terserang 19.25% dengan efektivitas 74.58% ,serta intensitas serangan 8.25% dengan efektivitas 86.30%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 08 Mar 2023 08:10 |
Last Modified: | 08 Mar 2023 08:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/200725 |
Actions (login required)
View Item |