PERBEDAAN FUNGSI SEKSUAL WANITA PASKA SEKSIO SESAREA ANTARA INDIKASI DISTOSIA KALA II DENGAN INDIKASI ELEKTIF

fofi, livia ariani (2016) PERBEDAAN FUNGSI SEKSUAL WANITA PASKA SEKSIO SESAREA ANTARA INDIKASI DISTOSIA KALA II DENGAN INDIKASI ELEKTIF. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) Abstark.pdf - Published Version Download (233kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) BAB I ( Pendahuluan).pdf - Published Version Download (197kB) | Preview
Preview	Text (bab 5 peutup) BAB akhir ( Kesimpulan).pdf - Published Version Download (170kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (375kB) | Preview
	Text (skripsi full text) Full Text (Tesis).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK PERBEDAAN FUNGSI SEKSUAL WANITA PASKA SEKSIO SESAREA ANTARA INDIKASI DISTOSIA KALA II DENGAN INDIKASI ELEKTIF Fofi Livia Ariani, Bobby Indra Utama, Hafni Bachtiar Bagian Obstetri dan Gineklogi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas RSUP Dr. M. Djamil Padang Latar Belakang. Persalinan spontan yang dilakukan secara benar dengan mengikuti syarat dan indikasi yang telah ditentukan dapat mencegah berbagai kerusakan dan komplikasi yang dapat terjadi yang berpengaruh terhadap morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi . Persalinan yang dilakukan secara spontan dan sectio dapat membawa dampak terhadap kehidupan dan fungsi seksual wanita pasca persalinan yang mengalaminya. Persalinan dapat menyebabkan denervasi parsial pada dasar panggul, ataupun kerusakan saraf pudenda terutama saat kala II yang berlangsung lama ataupun berat badan bayi yang terlalu besar. Sedangkan Sectio sesarea dapat mengurangi tahanan perineum, mencegah kelemahan otot-otot panggul akibat mengejan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas penulis ingin melakukan penelitian tentang perbedaan fungsi seksual wanita paska seksio atas indikasi distosia kala II dengan indikasi elektif. Tujuan. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan fungsi seksual wanita paska seksio sesarea antara indikasi distosia kala II dengan indikasi elektif. Rancangan. Cross sectional comparative study Bahan dan Cara Kerja. Sampel penelitian diambil secara consecutive sampling. Dilakukan di RSUD Prof. Dr. M Hanafiah Batusangkar sejak Agustus hingga Oktober 2016 .Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, mengisi Kuesioner FSIF. Kemudian sampel dikelompokkan menjadi kelompok paska seksio atas indikasi distosia kala II dan seksio sesarea elektif, selanjutnya dilakukan pengukuran fungsi seksual.Setelah semua data terkumpul dilakukan analisis data. Sebaran data dinilai dengan uji normalitas Shapiro Wilk. Untuk mengetahui kebermaknaan perbedaan fungsi seksual pada persalinan seksio sesarea karena distosia kala II dengan elektif digunakan uji T Independent. Hasil. Hasil Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan fungsi seksual yang bermakna antara seksio indikasi distosia kala II dengan indikasi elektif pada keenam domain yaitu Minat (p=0,006), Rangsangan (p=0,043), Lubrikasi (p=0,016), Orgasme (p=0,006), Kepuasan (p=0,004), Nyeri (p=0,000). Kesimpulan. Pada penelitian ini didapatkan bahwa fungsi seksual pada wanita paska seksio sesarea atas indikasi elektif lebih baik dibandingkan seksio indikasi distosia kala II Kata Kunci. Fungsi Seksual, FSIF, Seksio Sesarea, Distosia Kala II

Actions (login required)

View Item