ANALISIS PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN USAHATANI GAMBIR (Uncaria Gambier Roxb) DENGAN TIGA BENTUK PENJUALAN DI NAGARI GUNUANG MALINTANG KECAMATAN PANGKALAN KOTO BARU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Priski, Nanda (2023) ANALISIS PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN USAHATANI GAMBIR (Uncaria Gambier Roxb) DENGAN TIGA BENTUK PENJUALAN DI NAGARI GUNUANG MALINTANG KECAMATAN PANGKALAN KOTO BARU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (237kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (436kB)
	Text (BAB V Kesimpulan dan Saran) BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (178kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (298kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Priski Nanda _ 1710221011.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman gambir (Uncaria Gambier Roxb) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai nilai ekonomis tinggi serta banyak akan manfaat. Di Nagari Gunuang Malintang, terdapat 3 (tiga) bentuk penjualan gambir yang dilakukan oleh petani yaitu menjual dalam bentuk daun gambir segar, menjual gambir dalam bentuk olahan dengan cara mengolah sendiri dengan menggunakan tenaga kerja dalam keluarga dan menjual gambir dalam bentuk olahan dengan cara upahan tanpa adanya tenaga kerja dalam keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat proses bisnis usahatani gambir serta bagaimana pendapatan dan keuntungan usahatani gambir bagi petani yang menjual daun gambir segar, menjual gambir olahan dengan cara mengolah sendiri dan menjual gambir olahan dengan cara upahan. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani gambir sudah melakukan teknik budidaya sesuai dengan literatur, sedangkan proses pengolahan belum menggunakan alat yang modern. Petani menjual daun segar ke PT. Sumatera Resources International (PT. SRI) sebesar Rp. 2.100/Kg, sedangkan ke pengepul atau toke sebesar Rp. 34.000-35.000/Kg. Berdasarkan analisis statistik, kegiatan usahatani menjual daun gambir segar tidak layak dilaksanakan secara ekonomis karena nilai keuntungan negatif Rp -4.525.414,51/Ha. sedangkan usahatani gambir menjual dalam bentuk olahan dengan cara mengolah sendiri layak untuk dilaksanakan secara ekonomis karena nilai keuntungan positif Rp 9.243.757,68/Ha dan kegiatan usahatani gambir menjual dalam bentuk olahan dengan sistem upahan layak dilaksanakan secara ekonomis karena nilai keuntungan positif Rp 7.579.073,53/Ha. Kata Kunci: Tanaman Gambir, Pendapatan, Keuntungan

Actions (login required)

View Item