Preferensi kepemilikan rumah menurut tingkat keterjangkauan rumah (Studi Kasus Kota Payakumbuh)

Rika, Fitriani (2022) Preferensi kepemilikan rumah menurut tingkat keterjangkauan rumah (Studi Kasus Kota Payakumbuh). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak dan Cover)
Abstrak+cover.pdf - Published Version

Download (276kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (251kB)
[img] Text
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (200kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (FULL TEXT)
full text Rika Fitriani.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Rumah adalah kebutuhan dasar keluarga yang berfungsi tidak hanya sebagai hunian, namun juga sebagai aset, investasi, identitas dan cerminan dari selera penghuninya. Namun di Kota Payakumbuh ditemui angka backlog kepemilikan rumah yang mengidentifikasi bahwa terdapat sebesar 17,96 % rumah tangga di Kota Payakumbuh belum memiliki rumah. Pemerintah Kota Payakumbuh telah mengupayakan penurunan angka backlog dengan berbagai program pembangunan perumahan seperti subsidi pembiayaan perumahan. Namun kepemilikan rumah tidak hanya didasarkan pada kebutuhan rumah saja tetapi juga preferensi dan keterjangkauan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat keterjangkauan rumah dan mengidentifikasi preferensi kepemilikan rumah bagi masyarakat di Kota Payakumbuh. Keterjangkauan perumahan akan diukur dengan menggunakan 3 (tiga) konsep pendekatan yaitu keterjangkauan sisa penghasilan, keterjangkauan cicilan, dan keterjangkauan penghasilan. Sedangkan preferensi diidentifikasi dengan menggunakan analisis konjoin. Preferensi masyarakat dilihat dari 4 (empat) atribut yaitu tipe penyediaan rumah, skema pembiayaan, harga dan lokasi. Hasil dari penelitian ini terbentuk 3 (tiga) kluster masyarakat yaitu keterjangkauan rendah (56%), sedang (37,2%) dan tinggi (6,8%). Preferensi kepemilikan rumah berbeda untuk tiap kluster nya namun secara umum masyarakat lebih memilih pembangunan rumah secara swadaya dengan skema pembiayaan non formal, harga dibawah Rp.100.000.000,- dan berlokasi dipinggiran kota. Faktor harga adalah yang terpenting dalam kepemilikan rumah dengan nilai kepentingan 43,97%.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Werry Darta Taifur, SE.MA
Uncontrolled Keywords: Analisis kluster, analisis konjoin, keterjangkauan rumah, preferensi,
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: s2 perencanaan pembangunan
Date Deposited: 08 Mar 2023 08:54
Last Modified: 08 Mar 2023 08:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/200604

Actions (login required)

View Item View Item