PERANAN WOMEN CRISIS CENTER NURANI PEREMPUAN TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN KEKERASAN BERBASIS GENDER ONLINE (KBGO) DI LEMBAGA NURANI PEREMPUAN KOTA PADANG

Berlianita Dara, Jufni (2023) PERANAN WOMEN CRISIS CENTER NURANI PEREMPUAN TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN KEKERASAN BERBASIS GENDER ONLINE (KBGO) DI LEMBAGA NURANI PEREMPUAN KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (347kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (573kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (213kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (432kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) adalah kekerasan yang difasilitasi teknologi terhadap seseorang didasarkan atas seks atau gender. KBGO merupakan salah satu bentuk tindak pidana yang ditangani oleh Women Crisis Center Nurani Perempuan yang mana kasus yang ditangani tersebut meningkat setiap tahunnya. Pada penelitian ini membahas yaitu yang pertama peranan Women Crisis Center Nurani Perempuan Kota Padang terhadap perlindungan hukum bagi korban KBGO, kedua kendala dan upaya yang dihadapi oleh Women Crisis Center Nurani Perempuan Kota Padang dalam pelaksanaan perlindungan hukum bagi korban KBGO. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer berupa wawancara bersama direktur Women Crisis Center Nurani Perempuan dan data primer berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis sosiologis. Kesimpulan yang diperoleh oleh penulis melalui penelitian ini yaitu pertama, peranan Women Crisis Center Nurani Perempuan Kota Padang terhadap perlindungan hukum bagi korban KBGO yaitu dengan memberikan layanan kepada korban berupa layanan konsultasi, layanan pendampingan baik itu non litigasi maupun litigasi, layanan pemulihan yaitu pemulihan psikologi korban. Kedua kendala dan upaya yang di hadapi oleh Women Crisis Center Nurani Perempuan Kota Padang dalam pelaksanaan perlindungan hukum bagi korban KBGO yaitu sulitnya koordinasi dengan pihak Kepolisian, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap tindak pidana KBGO, korban merasa takut untuk melakukan pengaduan, kendala saat memberikan pelayanan pemulihan psikologis kepada korban, dan penggunaan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi jika KBGO pada tahun 2020 sampai 2021 masuk ke ranah pengadilan. Adapun Upaya yang dilakukan oleh WCC Nurani Perempuan dalam menghadapi kendala ini antara lain memberikan solusi alternatif kepada korban, memberikan konsultasi tidak hanya pada korban tetapi juga keluarga korban, meyediakan layanan berupa pengaduan via hotline dan media sosial WCC Nurani Perempuan untuk korban melakukan pengaduan, WCC Nurani Perempuan berkoordinasi dengan sekolah, kampus, dan Dinas Pendidikan agar korban tetap mendapatkan haknya untuk mendapatkan pendidikan, bekerjama dengan LPSK untuk pemulihan psikologi korban, dan menggunakan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 sebagai dasar hukum penyelesaian kasus KBGO mendatang, dan melakukan sosialisasi. Keyword/Kata Kunci : Kekerasan Berbasis Gender Online, Kekerasan, Pidana

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 08 Mar 2023 03:49
Last Modified: 08 Mar 2023 03:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/200552

Actions (login required)

View Item View Item