UPAYA PENYELESAIAN WANPRESTASI TERHADAP PINJAMAN TANPA AGUNAN ANTARA KELOMPOK SIMPAN PINJAM PEREMPUAN (SPP) DENGAN UNIT PENGELOLA KEGIATAN (UPK) BATANG KAPUR DI KECAMATAN KAPUR IX KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Albert, Ciano (2023) UPAYA PENYELESAIAN WANPRESTASI TERHADAP PINJAMAN TANPA AGUNAN ANTARA KELOMPOK SIMPAN PINJAM PEREMPUAN (SPP) DENGAN UNIT PENGELOLA KEGIATAN (UPK) BATANG KAPUR DI KECAMATAN KAPUR IX KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (412kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (464kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (213kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (428kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Unit Pengelola Kegiatan merupakan lembaga yang bergerak di dalam bidang pemberdayaan masyarakat. UPK mengelola dana bergulir dari PNPM MPd, salah satu bentuk kegiatan yang dijalankan oleh UPK adalah Simpan Pinjam Perempuan (SPP). kegiatan dalam hal pinjaman modal Program PNPM MPd untuk masyarakat miskin yang di pedesaan. Setelah program berakhir maka dana SPP tersebut menjadi hak masyarakat kecamatan, karena dana tersebut hibah dari pemerintah kepada masyarakat miskin di pedesaan. seiring berjalannya waktu Perjanjian simpan pinjam tanpa agunan antara kelompok simpan pinjam perempuan (SPP) dengan unit pengelola kegitan (UPK) Batang Kapur masalah keperdataan yang sering terjadi pada perjanjian ini. Seperti terjadinya wanprestasi terhadap perjanjian pinjaman dana yang tentunya hal ini merupakan kerugian bagi UPK. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana upaya penyelesaian wanprestasi setelah berakhirnya kredit tanpa agunan oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK)?, dan (2) Bagaimana pertanggungjawaban pinjaman SPP yang wanprestasi pada Unit Pengelola Kegiatan Batang Kapur Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota? Untuk menjawab permasalahan diatas penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Teknik Pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menemukan upaya penyelesaian wanprestasi yang dilakuan oleh UPK adalah menagih tunggakan, kunjungan bersama, memberi surat peringatan, memberi re-schedule, dan musyawarah. Kemudian pertanggungjawaban dana Simpan Pinjam Perempuan yang mengalami wanprestasi tersebut, yang dilakukan oleh kelompok SPP adalah menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat yang ada di kecamatan karena dana SPP tersebut sudah dihibahkan oleh pemerintah kepada masyarakat pedesaan yang ada di kecamatan untuk mengatasi masalah kemiskinan. Kata kunci: Pinjaman Tanpa Agunan, Simpan Pinjam Permpuan, Penyelesaian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 08 Mar 2023 04:09
Last Modified: 08 Mar 2023 04:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/200544

Actions (login required)

View Item View Item