Kajian Teoritis Kemampuan Capping Katekin, Kateku Tanat dan Quarsetin Terhadap Nanopartikel Perak dengan Menggunakan Metode hibrid DFT/MM dan DFT-B

Harry, Ade Saputra (2016) Kajian Teoritis Kemampuan Capping Katekin, Kateku Tanat dan Quarsetin Terhadap Nanopartikel Perak dengan Menggunakan Metode hibrid DFT/MM dan DFT-B. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover & Abstrak) Abstrak edit.pdf - Published Version Download (241kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) BAB I Pedahuluan.pdf - Published Version Download (144kB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka (WM).pdf - Published Version Download (246kB) | Preview
	Text (Tesis Fulltext) TESIS final (Upload).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Mekanisme interdifusi Katekin, Kateku tanat dan Quarsetin dipelajari dengan menggunakan metode hibrid DFT/MM dan DFT-B. Dari hasil simulasi dinamika molekular, diperoleh dua model penjatuhan untuk sampel Quarsetin, empat model penjatuhan untuk sampel Katekin dan tiga model penjatuhan untuk sampel Kateku tanat. Hasil optimasi adsorbat terisolasi memperlihatkan, Quarsetin memiliki energi gap sebesar 2,806 eV (DFT) dan 3,243 eV (DFT-B), yang jauh lebih kecil dibandingkan katekin dan kateku tanat dengan nilai 3,7 - 4,1 eV. Hasil optimasi model-model penjatuhan sampel memperlihatkan, semua adsorbat memiliki ikatan lemah (adsorpsi fisik) pada permukaan perak dengan energi adsorpsi kurang dari 100 kcal/mol (20-50 kcal/mol), sehingga ketiga senyawa dapat dikategorikan sebagai capping agent yang baik. Angka adsorpsi paling besar terdapat pada sampel quarsetin dengan nilai 41,9 kcal/mol (DFT/MM) dan 34,9 kcal/mol (DFT-B). Dari perbandingan hasil eksperimen yang dan data teoritis yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa metode hibrid DFT/MM dan DFT-B dapat digunakan untuk mempelajari proses penjatuhan dan interaksi senyawa katekin, kateku tanat dan quarsetin pada permukan perak.

Actions (login required)

View Item