MOTIVASI AMERIKA SERIKAT MEMBERIKAN PRASYARAT PADA BYTEDANCE ATAS KASUS PEMBLOKIRAN TIKTOK

Rahmat, Gunawan Frandono (2022) MOTIVASI AMERIKA SERIKAT MEMBERIKAN PRASYARAT PADA BYTEDANCE ATAS KASUS PEMBLOKIRAN TIKTOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover+Abstrak.pdf - Published Version Download (59kB)
	Text (Bab I) BAB I (2).pdf - Published Version Download (312kB)
	Text (Bab V Kesimpulan) BAB V.pdf - Published Version Download (36kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (123kB)
	Text (Skripsi Full text) Skripsi_fullset.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Amerika Serikat melakukan pemblokiran terhadap TikTok sebagai salah satu aplikasi berbahaya yang berasal dari Tiongkok pada tahun 2019, tensi perang dagang dan kampanye anti Tiongkok menjadi salah satu sebab hal ini terjadi namun, Bytedance sebagai developer TikTok diberi prasyarat untuk tetap beroperasi di Amerika Serikat. Penelitian ini bertujuan untuk analisis motivasi Amerika Serikat dalam memberikan prasyarat kepada Bytedance atas kasus pemblokiran TikTok dengan menggunakan konsep poliheuristik oleh Alex Mintz, dengan batasan penelitian pada rezim pemerintahan Donald Trump pada tahun 2019-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni studi pustaka serta menggunakan teknik analisa digunakan dengan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif oleh Barbara D. kawulich. Penelitian ini menemukan ada aspek ekonomi dan politik yang mendasari pemberian prasyarat oleh Pemerintah Amerika Serikat, dengan TikTok sebagai salah satu media sosial yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan suara masyarakat dan pembangunan citra oleh politisi. Kata-kata Kunci: Amerika Serikat, Bytedance, Prasyarat, Poliheuristik, TikTok

Actions (login required)

View Item