PENGARUH DOSIS PUPUK WARETHA (Bacillus amylolyquefaciens) TERHADAP KANDUNGAN GIZI RUMPUT BEDE (Brachiaria decumbens) PADA TANAH ULTISOL

Azizah, Shintya Aisyah (2023) PENGARUH DOSIS PUPUK WARETHA (Bacillus amylolyquefaciens) TERHADAP KANDUNGAN GIZI RUMPUT BEDE (Brachiaria decumbens) PADA TANAH ULTISOL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover abstrak)
cover abstrak.pdf - Published Version

Download (261kB)
[img] Text (Bab 1 pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (247kB)
[img] Text (penutup)
Penutup.pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (dapus)
dapuss.pdf - Published Version

Download (386kB)
[img] Text (full)
Skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dan menentukan dosis terbaik pupuk hayati Bacillus amyloliquefaciens terhadap kandungan gizi rumput Brachiaria decumbens pada tanah Ultisol. Penelitian ini menggunakan sampel rumput Bede yang diberi perlakuan pupuk kandang (feses sapi), pupuk N (urea), P (SP-36), K (KCl) sebagai kontrol, serta beberapa pemberian dosis pupuk hayati (Waretha). Lahan tanam seluas 208 m2, dengan panjang 16 m dan lebar 13 m. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 macam perlakuan dan 4 ulangan (kelompok). Kemiringan lahan bertindak sebagai kelompok. Perlakuan yang diberikan adalah perlakuan A = Pemberian pupuk kandang + pupuk N, P, K; perlakuan B = A+ 100 gram Waretha/ha/panen; C = A + 200 gram Waretha/ha/panen; D = A + 300 gram Waretha/ha/panen; E = A + 400 gram Waretha/ha/panen. Parameter yang diamati adalah Bahan Kering (BK), Protein Kasar (PK), Serat Kasar (SK), dan Abu rumput Bede. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk hayati Waretha (Bacillus amyloyquefaciens) pada berbagai dosis memberikan efek berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan bahan kering: 19,62 – 21,24%, protein kasar: 9,52 – 9,68%, serat kasar: 44,10 – 44,47%, dan abu: 10,27 – 10,55% rumput Bede. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kandungan gizi (bahan kering, protein kasar, serat kasar, dan abu) pada tanaman rumput Bede yang diberi pupuk N, P, K (kontrol) dengan penambahan beberapa dosis pupuk Waretha (Bacillus amylolyquefaciens) memberikan efek yang relatif sama dengan kontrol. Kata Kunci: Kandungan Nutrisi, Pupuk hayati, Rumput Bede, Tanah ultisol, Waretha.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 07 Mar 2023 09:13
Last Modified: 07 Mar 2023 09:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/200392

Actions (login required)

View Item View Item