Ardiansyah, Rizky (2023) analisis gas terlarut dalam minyak fatty acid metyl ester akibat partial discharge. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
cover and abstrak.pdf - Published Version Download (311kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
BAB 1(2).pdf - Published Version Download (323kB) | Preview |
|
|
Text (bab 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (147kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka(1).pdf - Published Version Download (260kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
TA_Rizky Ardiansyah_1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Jenis minyak isolasi yang banyak digunakan pada transformator yaitu minyak mineral. Pada saat transformator beroperasi, minyak isolasi dalam transformator mengeluarkan senyawa gas sebagai akibat adanya gangguan listrik dan termal. Keberadaan gangguan tersebut dapat diidentifikasi menggunakan metode Dissolved gas analysis (DGA). Salah satu gangguan listrik yang dapat diidentifikasi menggunakan metode DGA yaitu partial discharge. Selain minyak mineral terdapat minyak isolasi alternatif yaitu minyak ester. Metode DGA perlu dievaluasi, apakah metode DGA dapat mendiagnosis kondisi transformator jika diisi dengan minyak monoester berbahan alami. Pada penelitian ini metode-metode interpretasi gangguan yang sudah lazim digunakan pada minyak mineral dievaluasi penggunaannya pada minyak monoester yaitu minyak FAME. Dari hasil penelitian ini didapatkan gas dominan yang dihasilkan minyak FAME yang diberi gangguan partial discharge yaitu metana dan hidrogen, sehingga ditinjau dari metode key gas terjadi peluahan yang ditandai sebagai corona-oil (partial discharge). Berdasarkan metode Status DGA minyak FAME tergolong “Status DGA 3” yang berarti minyak memproduksi gas secara signifikan dan terus berlanjut sehingga diperlukan tindakan mitigasi. Metode segitiga duval dapat diterapkan pada minyak FAME, karena terdeteksi adanya gangguan partial discaharge. Metode ratio roger tidak dapat diterapkan pada minyak FAME, karena menunjukkan kondisi minyak tidak mengalami gangguan (minyak dalam kondisi normal) dan duval petagon menunjukkan titik koordinat centroid berada pada daerah S disebut dengan stray gas yaitu produksi gas yang berlebih menyerupai gangguan pada kondisi operasi normal, sehingga tidak dapat diterapkan pada minyak FAME.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Elektro |
Depositing User: | S1 Teknik Elektro |
Date Deposited: | 07 Mar 2023 04:50 |
Last Modified: | 07 Mar 2023 04:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/200319 |
Actions (login required)
View Item |