PEMBANGUNAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KOMUNAL 300 KK DAN JARINGAN PERPIPAAN DESA KOTO TENGAH KECAMATAN TANAH KAMPUNG KOTA SUNGAI PENUH

Desvia, Safitri (2023) PEMBANGUNAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KOMUNAL 300 KK DAN JARINGAN PERPIPAAN DESA KOTO TENGAH KECAMATAN TANAH KAMPUNG KOTA SUNGAI PENUH. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover Abstrak)
Abstrak-1.pdf - Published Version

Download (549kB)
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (387kB) | Preview
[img] Text (Pendahuluan)
BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (737kB)
[img] Text (Laporan Teknik Full Text)
Laporan Teknik_full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Penutup)
Bab 5. Penutup.pdf - Published Version

Download (688kB)

Abstract

Pengelolaan air limbah domestik bertujuan untuk menciptakan lingkungan permukiman yang sehat (hygienic) terhindar dari kontaminasi dengan penyakit yang ada dalam air limbah (water born diseases) dan menjaga kelestarian lingkungan kehidupan (ecosystem) dalam air dan tanah yang dapat terganggu karena pencemaran oleh air limbah domestik yang dihasilkan kegiatan sehari-hari seperti mandi, mencuci dan lain-lain. Kondisi pengolahan air limbah domestik yang ada di Kota Sungai Penuh saat ini masih bergantung dengan sistim setempat (on site) baik itu secara individu dan di beberapa tempat secara komunal namun belum berjalan dengan optimal. Berdasarkan Environmental Health Risk Assessment Study atau Studi EHRA, persentase kepemilikan tanki septik di Kota Sungai Penuh adalah 79,3 % dan hanya 59,8% yang memiliki jamban. Desa Koto Tengah Kecamatan Tanah Kampung berada dipinggir Sungai Batang Sangkir. Sebagian besar rumah tangga di Desa Koto Tengah membuang limbah cairnya ke sungai tanpa melalui penyaringan apapun. Selain itu. Dalam dokumen Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (RISPAL) Kota Sungai Penuh, 2015 disebutkan Desa Koto Tengah berada pada zona II yaitu daerah dengan penanganan mendesak/jangka pendek dan menengah dengan pilihan sistem pengelolaan air limbah komunal. Melalui Kegiatan Australian – Indonesia Infrastructure Grants for Sanitasion (sAIIG) dibangun IPAL Komunal di Desa Koto Tengah. Unit Pengolahan pada IPAL Kota Tengah menggunakan Anaerob Baffled Reactor. Berdasarkan perhitungan waktu tinggal pada bak equalisasi pada saat debit air limbah rata-rata adalah 7,3 jam (kriteria 6 – 10 jam). Waktu tinggal pada bak pengendap tidak sesuai kriteria desain yaitu < 2 jam, dengan waktu tinggal yang terlalu kecil tidak memberikan waktu bagi padatan terlarut untuk dapat mengendap secara gravitasi atau dengan kata lain tujuan penyisihan beban pencemar organik pada unit pengendapan tidak tercapai. Dimensi Lebar = 11 meter, kedalaman = 2 meter, Panjang = 2 meter dengan jumlah kompartemen sebanyak 4 buah maka, didapatkan volume total bak IPAL 320,10 m3 dan volume eksisiting 256,3 m3. Kedua volume ini memenuhi kebutuhan efektif volume IPAL dengan sistem Anaerobic Baffled Reactor (ABR) dengan jumlah sambungan rumah 300 KK yaitu minimal 151,88 m3.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Ir. JONRINALDI, MT. Ph. D IPU ASEAN Eng
Uncontrolled Keywords: Anaerob Baffled Reactor, Bak Ekualiasi, Bak Pengendap, IPAL Komunal
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: S2 Profesi Insinyur
Date Deposited: 08 Mar 2023 03:38
Last Modified: 08 Mar 2023 03:38
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/200292

Actions (login required)

View Item View Item