TAWURAN DI KALANGAN REMAJA KOTA PADANG

Dandi, Bahri (2023) TAWURAN DI KALANGAN REMAJA KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (51kB) | Preview
	Text (bab 1) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (422kB)
Preview	Text (Bab IV Penutup) BAB IV (Penutup).pdf - Published Version Download (36kB) | Preview
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (42kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju ke masa dewasa. Pada masa ini, remaja mulai memiliki interaksi secara aktif dan mulai mencerna nilai-nilai yang berasal dari lingkungan keluarganya, sehingga dapat dikatakan bahwa ketika seseorang mendapatkan nilai-nilai baru yang berasal dari lingkungan luar seperti sekolah, teman sebaya dan lingkungan sosial sehingga hal tersebut membuat seseorang mengalami kondisi tak seimbang. Konflik dapat memicu terjadinya kekerasan yang biasanya ditandai oleh adanya kerusuhan, pengrusakan dan perkelahian.Salah satu konflik yang diakhiri dengan kekerasan dan tidak memiliki tujuan yang jelas, misalnya tawuran antar remaja. Biasanya pemicu tawuran antar remaja hanya sepele, mungkin hanya kesalahan bicara atau saling mengejek antar teman. Manusia merupakan makhluk sosial yang mengenal akan adanya interaksi berupa sosialisasi dalam menjalankan kehidupan. Proses sosialisasi dapat terjadi dimanapun, termasuk diantaranya di sekolah. Ketika fungsi sosialisasi tidak difungsikan sebagaimana mestinya, akan menimbulkan konflik yang salah satunya yaitu kenakalan remaja yaitu tawuran.Tujuan umum dari penelitian ini adalah mendeskripsikan di kalangan remaja Kota Padang. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah menjelaskan faktor internal dan eksternal remaja melakukan tawuran di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan teori Differential Association dari Shuterland. Pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan data ialah dengan metode kualitatif, data yang diperoleh dari wawancara mendalam dan pengumpulan data dari studi dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik snowball. Unit analisisnya ialah individu yang menjadi pelaku tawuran remaja. Hasil penelitian yang menjadi faktor internal remaja melakukan tawuran di Kota Padang ialah kontrol diri yang lemah, cara menikmati masa remaja, kurang mampu beradaptasi di lingkungan pertemanan dan gampang untuk ikut-ikutan. Sedangkan faktor eksternal remaja menjadi pelaku tawuran pertama ada faktor keluarga seperti kurangnya kedekatan dengan orang tua dan kehilangan orang tua, selanjutnya ada faktor lingkungan seperti ajakan teman dan rasa solidaritas dalam kelompok.

Actions (login required)

View Item