Reza, Sumarta Ilyas (2023) EKSPLORASI AKTINOBAKTERIA INDIGENUS UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI (Pantoea ananatis) DAN PENINGKATAN PRODUKSI BAWANG MERAH. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover Dan Absrak.pdf - Published Version Download (153kB) |
||
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (326kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V. Kesimpulan dan Saran)
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (440kB) |
||
Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penyakit hawar daun bakteri pada bawang merah disebabkan oleh Pantoea ananatis merupakan patogen penting dan sulit dikendalikan. Salah satu pengendalian alternatif dengan memanfaatkan mikroorganisme sebagai agens hayati dari kelompok aktinobakteria. Tujuan penelitian untuk mendapatkan isolat aktinobakteria yang berpotensi mengendalikan penyakit hawar daun bakteri dan meningkatan pertumbuhan serta hasil tanaman bawang merah. Penelitian terdiri atas 2 tahap yaitu 1.) Isolasi dan karakterisasi isolat aktinobakteria dan Pantoea ananatis, 2.) Seleksi aktinobakteria untuk mengendalikan Pantoea ananatis dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman bawang merah yang terdiri dari 19 perlakuan 3 ulangan memiliki 2 unit perlakuan, 17 isolat aktinobakteria, 1 kontrol dan 1 bakterisida berbahan aktif streptomisin, disusun dengan Rancangan Acak Lengkap. Variabel yang diamati yaitu karakteristik aktinobakteria, uji keamanan hayati, pertumbuhan tanaman serta perkembangan penyakit hawar daun bakteri tanaman bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat aktinobakteria yang terbaik meningkatkan pertumbuhan tanaman bawang merah yaitu AT3C6P dengan tinggi tanaman 50.46 cm, jumlah daun 40.66 helai dan bobot umbi 283.00 gr dan isolat yang terbaik mengendalikan penyakit hawar daun bakteri yang disebabkan oleh Pantoea ananatis yaitu AS2A7A dengan masa inkubasi 13 hsi, kejadian penyakit sebesar 13.90% dan keparahan penyakit sebesar 9.00%. Kata kunci: aktinobakteria, bawang merah, eksplorasi, Pantoea ananatis,
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 08 Mar 2023 02:50 |
Last Modified: | 08 Mar 2023 02:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/200190 |
Actions (login required)
View Item |