Gummy, Salsabila (2023) FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG TAHUN 2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (82kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (174kB) |
|
Text (BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB VI KESIMPULAN & SARAN.pdf - Published Version Download (74kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (264kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT_GUMMY SALSABILA_1811213027.pdf - Published Version Download (3MB) |
Abstract
Tujuan Penelitian: Prevalensi diare pada balita di Puskesmas Andalas, Kota Padang terus meningkat pada dua tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang tahun 2022. Metode:Penelitian ini menggunakan desain case-control yang matching, dengan sampel 37 kasus dan 37 kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dan purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil: Hasil analisis univariat diperoleh balita jenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan ibu tinggi, penghasilan orang tua rendah, tindakan cuci tangan ibu kurang, riwayat ASI tidak eksklusif, status gizi balita kurang serta kondisi jamban keluarga tidak memenuhi syarat lebih banyak terdapat pada kelompok kasus. Analisis bivariat menunjukkan hubungan bermakna antara penghasilan orangtua (OR=2,3), tindakan cuci tangan ibu (OR=3,0), riwayat ASI eksklusif (OR=3,8), status gizi balita (OR=2,3) kondisi jamban keluarga (OR=3,7) dengan kejadian diare balita dan tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu (p-value=0,387). Variabel dominan yang berhubungan dengan kejadian diare balita adalah riwayat ASI eksklusif. Kesimpulan: Penghasilan orangtua, tindakan cuci tangan ibu, riwayat ASI ekskklusif, status gizi balita, dan kondisi jamban keluarga merupakan faktor risiko kejadian diare balita. Disarankan petugas Puskesmas untuk memberikan edukasi kepada ibu mengenai pentingnya ASI eksklusif, dan menerapkan PHBS di rumah untuk mencegah terjadinya diare balita
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Masrizal, SKM., M.Biomed |
Uncontrolled Keywords: | ASI Eksklusif, Balita, Diare |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 07 Mar 2023 10:32 |
Last Modified: | 07 Mar 2023 10:32 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/200147 |
Actions (login required)
View Item |