PENGARUH GRADASI PASIR TERHADAP KEKUATAN BAHANBANGUNAN SEMENTASI UNTUK DAERAH GEMPA DI KOTA BENGKULU

Fepy, Supriani (2023) PENGARUH GRADASI PASIR TERHADAP KEKUATAN BAHANBANGUNAN SEMENTASI UNTUK DAERAH GEMPA DI KOTA BENGKULU. Other thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrackj)
Fepy supriani Abstrack.pdf

Download (4MB)
[img] Text (BAB I)
Fepy supriani Bab I.pdf

Download (4MB)
[img] Text (BAB V)
Fepy supriani_BAB V.pdf

Download (4MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Fepy supriani_Daftar Pustaka.pdf

Download (4MB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Fepy supriani_Laporan Lengkap Ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Pembangunan di daerah rawan gempa yang dilakukan secara berkesinambungan sudah seharusnya mengikuti kaidah standar kegempaan, selain perencanaan yang sesuai standar, penggunan bahan bangunan konstruksi juga harus sesuai standar SK- SNI. Provinsi Bengkulu memiliki sumber daya pasir yang berlimpah, yang berasal dari berbagai sumber, yaitu pasir sungai, pasir gunung dan pasir laut. Perbedaan ukuran butir pasir dan kandungan dari setiap sumber menjadi masalah tersendiri dalam penggunaan sebagai bahan bangunan. Mutu dari bangunan tergantung dari bahan-bahan pembentuknya, termasuk dari bahan agregatnya. Gradasi atau variasi ukuran sangat berpengaruh terhadap ikatan dalam mortar atau beton untuk memberikan sifat saling mengisi sehingga terjadi shear interlocking dan kepadatan yang maksimal. Dalam SK-SNI T-15-1999-03, pasir dibagi menjadi empat zona berdasarkan gradasi (susunan variasi butir), penggunaan dalam bangunan dapat dilakukan sesuai gradasi, misalnya untuk beton, pasangan, mortar, buis beton, paving block dan plesteran. Penggunaan bahan bangunan terutama pasir dengan tepat dapat menjamin keselamatan masyarakat didaerah rawan gempa. Penelitian ini melakukan pemetaan zona pasir untuk penggunaan di Kota Bengkulu dengan sumber quarry pasir berasal dari daerah-daerah yang tersebar di Provinsi Bengkulu berdasarkan zona yang ada pada standar. Pengujian analisa saringan (sieve analysis) untuk menentukan modulus halus butir, keseragaman dan variasi pasir laut. Implementasi dari hasil pemetaan gradasi pasir ke dalam zona sesuai SK-SNI T-15- 1999-03, dilakukan untuk melihat pengaruh gradasi pasir pada bahan bangunan sementasi berupa karakteristik kekuatan (kuat tekan) mortar dan beton. Pembuatan benda uji mortar berbentuk kubus dengan sisi 5 cm dan beton berbentuk kubus dengan sisi 15 cm. Semua benda uji ini akan dilakukan pengujian kuat tekan beton pada umur 28 hari dan 90 ahri. Kuat tekan beton rencana 25 MPa, sedangkan mortar dengan initial flow 105-115% dengan variasi adukan adukan 1Pc:4Ps, 1Pc:1Ps dan 1Pc:6Ps. Pasir mendapatkan 2 perlakuan yaitu dicuci dan tidak dicuci. Hasil penelitian menunjukkan Gradasi yang terlihat pada pembagian zonasi pasir dan nilai MHB mempengaruhi kuat tekan beton dan mortar. Pasir gunung memiliki kekuatan yang semakin besar dengan semakin besarnya nilai modulus halus butir atau kekasaran butir, dan direkomendasi untuk beton dan mortar. Pasir sungai meskipun memiliki zona dan kekasaran yang besar tidak memberikan kekuatan yang maksimal. Rata-rata kekuatan beton tidak dicuci umur 28 hari dibawah 20 MPa. Ada peningkatan kekuatan pada umur 90 hari. Pasir laut tidak dicuci memiliki kuat tekan lebih rendah pada umur 28 hari. Pada usia 90 hari terjadi peningkatan kekuatan yang signifikan yaitu diatas 30 MPa Kata Kunci: Gradasi pasir, pasir sungai, pasir laut, pasir gunung, kuat tekan

Item Type: Thesis (Other)
Primary Supervisor: Ir. JONRINALDI, M.T., Ph.D, IPU, ASEAN Eng., ESLog.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: S2 Profesi Insinyur
Date Deposited: 09 Mar 2023 03:02
Last Modified: 09 Mar 2023 03:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/199995

Actions (login required)

View Item View Item