Didi, Muhammad Ikhsan (2016) PENGEMBANGAN DAN VALIDASI METODE ANALISIS DEKSAMETASON DALAM SEDIAAN TABLET DENGAN SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET MENGGUNAKAN ABSORBAN DAN AREA DI BAWAH KURVA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
This is the latest version of this item.
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (100kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (122kB) |
|
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (106kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (133kB) |
|
Text (Skripsi full text)
skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Analisis kadar deksametason dalam sediaan tablet metode spektrofotometri ultraviolet (UV) menggunakan absorban dan area di bawah kurva sebagai parameter kuantitatif telah dilakukan. Deksametason diekstraksi dari bahan tambahan tablet dengan campuran pelarut methanol:air (1:2). Identifikasi deksametason ini dilakukan dengan kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan silika GF254 sebagai fase diam dan campuran pelarut etil asetat:heksan (6:4) sebagai fase gerak. Deksametason dideteksi menggunakan lampu UV pada panjang gelombang 254 nm dan menunjukkan nilai Rf 0,53. Deksametason dianalisis dengan spektrofotometri UV menggunakan absorban dan area di bawah kurva (AUC) masing-masing pada panjang gelombang 241 nm dan 221-261 nm. Larutan standar deksametason pada rentang 6,12-18,36 µg/mL menunjukkan korelasi linear dengan absorban dan luas area di bawah kurva dan persamaan regresi masing-masing adalah y= 0,04003x + 0,00749 dengan r=0,999 dan y= 1,3235x + 1,1695 dengan r=0,999. Batas deteksi dan kuantitasi deksametason berturut-turut adalah 0,239 dan 0,608 µg/mL menggunakan absorban dan 0,726 dan 1,843 µg/mL menggunakan area di bawah kurva. Penentuan presisi pada konsentrasi 9,9;11,88 dan 13,86 µg/mL dengan % RSD pada presisi inter-day dan intra-day¬ masing-masing sebesar 0,36±0,22 % dan 0,25±0,26 % menggunakan absorban serta 0,33±0,11 % dan 0,64±0,27 % menggunakan AUC. Penentuan akurasi dengan penambahan standar sebesar 80, 100 dan 120 % didapatkan % perolehan kembali menggunakan absorban dan AUC masing-masing sebesar 99,07±0,93 % dan 100,44±1,22 %. Hasil analisis menunjukkan kadar deksametason pada sampel A dan B masing-masing sebesar 103,05±1,15 % dan 99,88±1,65 % menggunakan absorban serta 98,3±2,91 % dan 109,25±0,55 % menggunakan AUC. Dapat disimpulkan bahwa metode spektrofotometri ultraviolet menggunakan absorban dan area di bawah kurva sederhana, cermat, tepat dan cepat untuk penetapan deksametason dalam sediaan tablet.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 28 Dec 2016 03:49 |
Last Modified: | 28 Dec 2016 03:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19999 |
Available Versions of this Item
Actions (login required)
View Item |