PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DALAM MENINGKATKAN ANGKUTAN HARA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) YANG DIAPLIKASI BAKTERI ENDOFIT PADA ULTISOL

Septika, Rohayani (2023) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DALAM MENINGKATKAN ANGKUTAN HARA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) YANG DIAPLIKASI BAKTERI ENDOFIT PADA ULTISOL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (259kB) | Preview
Preview	Text BAB I_SR.pdf Download (217kB) | Preview
Preview	Text BAB V_SR.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA_SR.pdf Download (260kB) | Preview
	Text Skripsi Full _SR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pupuk kandang sapi merupakan pupuk organik yang berasal dari kotoran ternak sapi mampu menyediakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Tanah yang memiliki kandungan hara rendah seperti Ultisol dengan penambahan bahan organik mampu meningkatkan unsur hara di dalam tanah. Pengaplikasian bakteri endofit pada perendaman benih cabai rawit mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil produksi pada tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk kandang sapi dalam meningkatkan angkutan hara tanaman cabai rawit (Capsicum frustescens L.) yang diaplikasikan bakteri endofit pada Ultisol. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan melalui perendaman benih dengan suspensi bakteri endofit 10 ml kecuali kontrol. Perlakuan ini terdiri atas kontrol, 0 ton/ha pupuk kandang sapi, 5 ton/ha pupuk kandang sapi, 10 ton/ha pupuk kandang sapi, 15 ton/ha pupuk kandang sapi, dan 20 ton/ha pupuk kandang sapi. Ada 18 unit percobaan yang dialokasikan di rumah kawat berdasarkan RAL. Data pengamatan dilakukan uji lanjut dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perendaman benih dengan bakteri endofit dan 20 ton/ha pupuk kandang sapi merupakan perlakuan yang memberikan pertumbuhan dan produksi dengan tinggi tanaman rata-rata menjadi 53,37 cm, jumlah cabang sebanyak 16 buah, jumlah bunga sebesar 17,20 buah, serta jumlah buah sebanyak 15,33 buah dan bobot buah 36,30 g yang memberikan angkutan hara terbaik untuk hara N sebesar 15,43 mg/tanaman, P sebesar 2,16 mg/tanaman, dan K sebesar 14,71 mg/tanaman.

Actions (login required)

View Item