KARAKTERISTIK SARANG TEMPUA Ploceus philippinus (Linnaeus, 1776) DI AREA PERSAWAHAN GURUN AUR, KECAMATAN BANUHAMPU, KABUPATEN AGAM, SUMATERA BARAT.

MERRY, MERRY (2016) KARAKTERISTIK SARANG TEMPUA Ploceus philippinus (Linnaeus, 1776) DI AREA PERSAWAHAN GURUN AUR, KECAMATAN BANUHAMPU, KABUPATEN AGAM, SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (141kB) | Preview
Preview	Text (pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (201kB) | Preview
Preview	Text (penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (123kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (265kB) | Preview
	Text (Skripsi Fulltext) FULL TEXT SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian tentang karakteristik sarang tempua Ploceus Philippinus Di Area Persawahan Gurun Aur, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2016 dengan metode survey langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik dan material penyusun sarang. Hasil dari penelitian bentuk sarang yang ditemukan menyerupai kantung di pohon kelapa dengan rata-rata tinggi sarang 7,81 m. Sarang mengantung di pelapah pohon kelapa dengan pintu masuk dari bawah. Bentuk sarang yang belum lenkap juga ditemukan jika gagal terjadinya perkawinan. Bentuk sarang yang belum lengkap ini menyerupai kubah sedangkan bentuk sarang yang telah lengkap seperti kantung dengan variasi lonjong dan bentuk organ ginjal. Sarang juga memiliki nilai yang bervariasi pada ukuran panjang, berat dan tinggi gantungan. Bahan yang digunakan burung tempua membangun sarang sebagian besar dari potongan rumput (Graminae) dan bunga Imperata cylindrica untuk alasan chamber.

Actions (login required)

View Item