KEANEKARAGAMAN PARASITOID PADA PERTANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DI TOPOGRAFI DATAR DAN BERBUKIT KABUPATEN SIJUNJUNG

DEDEL, VERANTIKA (2016) KEANEKARAGAMAN PARASITOID PADA PERTANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DI TOPOGRAFI DATAR DAN BERBUKIT KABUPATEN SIJUNJUNG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (240kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
SKRIPSI UTUH DEDEL VERANTIKA watermarkdocx.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Parasitoid berperan penting sebagai musuh alami dalam pengendalian hama. Tujuan penelitian untuk mengetahui keanekaragaman parasitoid pada pertanaman padi di topografi datar dan berbukit Kabupaten Sijunjung. Survei dilakukan dengan pengambilan sampel secara acak terpilih (purposive random sampling). Sampel diambil menggunakan tangan (handpicking) dan menggunakan jaring ayun. Keanekaragaman dan kemerataan parasitoid dihitung menggunakan indeks keanekaragaman dan kemerataan Shannon-Wienner. Dominansi parasitoid dihitung menggunakan indeks dominansi Simpson, dan untuk kesamaan jenis antar habitat dihitung menggunakan indeks kesamaan Sorensen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parasitoid yang ditemukan adalah ordo Hymenoptera dan Diptera. Parasitoid yang ditemukan pada topografi datar sebanyak 123 individu termasuk ke dalam 16 spesies dan 11 famili, pada topografi berbukit119 individu yang termasuk ke dalam 16 spesies dan 11 famili. Indeks keanekaragaman dan kemerataan pada topografi datar (H’=2,514, E=0,905) lebih tinggi dibandingkan topografi berbukit (H’=2,469, E=0,899) tetapi indeks dominansi topografi berbukit (C=0,107) lebih tinggi pada topografi datar (C=0,101). Indeks kesamaan jenis menunjukkan bahwa kesamaan spesies tertinggi di Nagari Sijunjung dengan Nagari Pematang Panjang (0,76), sedangkan indeks kesamaan jenis terendah di Nagari Pematang Panjang dengan Timbulun (0,50). Pesentase parasitisasi parasitoid pada larva Parnara paling tinggi ditemukan di Nagari Sijunjung (11,53%) dan terendah di Nagari Pematang Panjang (2,89%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 14 Dec 2016 04:47
Last Modified: 14 Dec 2016 04:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19881

Actions (login required)

View Item View Item