Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Terhadap Pertumbuhan Dua Varietas Kelapa Sawit Pada Tahap Main nursery

Gusti, Ratna Sari (2016) Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Terhadap Pertumbuhan Dua Varietas Kelapa Sawit Pada Tahap Main nursery. Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Terhadap Pertumbuhan Dua Varietas Kelapa Sawit Pada Tahap Main Nusery.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak gusti.pdf - Published Version

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
pendahuluan gusti.pdf - Published Version

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pembahasan dan Saran)
pembahasan dan saran gusti.pdf - Published Version

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA gusi.pdf - Published Version

Download (193kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
skripsi gusti.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pengaruh pemberian beberapa dosis Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) terhadap pertumbuhan dua varietas kelapa sawit (Elaeis guineensis) pada tahap main nursery ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat interaksi antara dua varietas tanaman kelapa sawit dengan pemberian dosis Fungi Mikoriza Arbuskular pada tanah Ultisol terhadap pertumbuhan pada tahap main nursery, untuk mendapatkan pertumbuhan varietas tanaman kelapa sawit yang baik yang diperlakukan dengan Fungi Mikoriza Arbuskular pada tahap main nursery dan mendapatkan dosis Fungi Mikoriza Arbuskular yang terbaik terhadap pertumbuhan dua varietas tanamn kelapa sawit pada tahap main nursery. Percobaan ini telah dilaksanakan dari bulan Maret 2016 sampai Juni 2016 yang bertempat dikebun percobaan sitiung BPTP Sumatera Barat Balai Pengujian Teknologi Pertanian yang ber alamat di Jalan Lintas Sumatera, Gunung Medan Kab. Dharmasraya. Percobaan disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap dalam bentuk Fartikal. Kedua faktor terdiri dari 8 kombinasi perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 32 unit percobaan. Untuk perlakuan digunakan Fungi Mikriza Arbuskular dengan Dosis 0gr, 5gr, 10gr dan 15gr. Peubah yang diamati Tinggi bibit, Jumlah daun, diameter bonggol, bobot segar akar bobot kering akar. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji F pada taraf 5% dan jika F hitung berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf nyata 5%, hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian dosis Fungi Mikriza Arbuskular dengan dosis yang berbeda ternyata berpengaruh terhadap tinggi bibit, jumlah daun, diameter bonggol, dan bobot segar akar tetapi tidak perpengaruh terhadap bobot kering akar. Kata kunci: tanah ultisol, kelapa sawit, Fungi Mikoriza Arbuskular

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 19 Dec 2016 06:34
Last Modified: 19 Dec 2016 06:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19864

Actions (login required)

View Item View Item