Fadzlurrahman, Fadzlurrahman (2016) Pelaksanaan Rapat Pencocokan Piutang Dalam Perkara Kepailitan Di Pengadilan Niaga Jakarta. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover Abstrak)
cover abstarak.pdf - Published Version Download (653kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (539kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 4)
Bab4.pdf - Published Version Download (397kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (411kB) | Preview |
|
Text (Skripsi)
Draft 8 November 2016.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Salah satu dampak dari krisis moneter ini adalah banyak pengusaha yang mengalami kebangkrutan karena banyaknya utang yang merka miliki. Sementara aturan hukum mengenai kepalitan yang lama (faillssesmentvordening, staatblad 1905:207 Jo Staatblad 1906:348) tidak mampu lagi mengatasi masalah kepailitan karena sebagian besar materinya tidak sesuai lagi dengan perkembangan dan kebutuhan hukum masyarakat dan karena itu telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 1 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang tentang Kepalitan, yang kemudian ditetapkan menjadi Undang-Undang No. 4 Tahun 1998, namun perubahan tersebut belum juga memenuhi perkembangan dan kebutuhan hukum masyarakat dan dibentuklah Undang-Undang yang baru tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (Undang-Undang No. 37 Tahun 2004. Adapun permasalahan yang diteliti adalah pelaksanaan pencocokan pelaksanaan pencocokan piutang di lingkungan Pengadilan Niaga Jakarta dan yang menjadi hambatan dalam suatu proses pencocokan piutang. Untuk itulah skripsi ini membahas pelaksanaan pencocokan piutang di Pengadilan Niaga Jakarta. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris dengan lokasi penelitian di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Dalam skripsi ini penulis mengambil studi putusan No : 04/PAILIT/2011/PN.NIAGA.JKT.PST yang membahas pelaksanaannya apakah sesuai dengan Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 dan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Hakim Pengawas selama pencocokan piutang. Kesimpulan dari penelitian ini pelaksanaan pencocokan piutang di lingkungan Pengadilan Niaga Jakarta telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan pencocokan piutang di lingkungan Pengadilan Niaga Jakarta yaitu debitur pailit tidak kooperatif, Debitur pailit menjual atau menyembunyikan asetnya sebelum dinyatakan pailit, perbedaan pendapat antara kreditur besar dan kreditur kecil dan ketidakcocokan jumlah utang yang dinyatakan oleh kreditur dan yang diakui oleh debitur. Hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi sesuai peraturan yang berlaku
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 27 Dec 2016 04:06 |
Last Modified: | 27 Dec 2016 04:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19723 |
Actions (login required)
View Item |