Helentina, Siregar (2016) Pemanfaatan Kompos Jerami Padi Plus Tithonia Sebagai Substitusi Pupuk Buatan Untuk Perbaikan Sifat Kimia Inceptisol Dataran Tinggi Dan Produksi Tanaman Gandum (Triticum aestivuml..) Di Alahan Panjang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (306kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (153kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian dilakukan di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, mulai dari bulan Mei 2015 sampai Januari 2016. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Kimia Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang. Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh dari kompos jerami padi plus tithonia dalam memperbaiki sifat kimia Inceptisol dan produksi tanaman gandum serta penghematan pemakaian pupuk buatan dengan menggunakan jerami padi plus tithonia. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari A : tanpa kompos + pupuk buatan 1 R, B: 7.5 ton/ha kompos jerami padi plus tithonia + 0 pupuk buatan, C: 7.5 ton/ha kompos jerami padi plus tithonia + pupuk buatan 0.25 R, D: 7.5 ton/ha kompos jerami padi plus tithonia + pupuk buatan 0.5 R, E: 7.5 ton/ha kompos jerami padi plus tithonia + pupuk buatan 0.75 R, dan F: 7.5 ton/ha kompos jerami padi plus tithonia + pupuk buatan 1 R. Pengamatan tanah awal dan setelah inkubasi meliputi pH (H2O 1:2) dan pH KCl (1:2), C-Org.(Walkley and Black), N-tot. (Kjeldahl), P-ters.(Bray-II), Al-dd (Volumetrik), Kapasitas Tukar Kation (KTK), K-dd, Ca-dd, Mg-dd, dan Na-dd(pencucian Ammonium Asetat 1 N pH 7). Pengamatan tanaman meliputi tinggi umur 85 Hari Setelah Tanam (HST), jumlah anakan total (JAT), angkutan hara tanaman (N, P, dan K), Bobot Kering Gabah (BKG), Bobot Kering Jerami (BKJ), dan bobot 1000 biji. Data dianalisis ragam, jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji BNJ taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos jerami padi plus tithonia (50% + 50%) sebanyak 7.5 ton/ha telah dapat memperbaiki sifat kimia tanah, yaitu meningkatkan nilai pH tanah sebesar 0.41 unit; C-org. (4.25 %); N-tot. (0.13 %); P-ters. (17.01 ppm); K-dd (0.03 me/100g); Ca-dd (1.50 me/100g); Mg-dd (0.03 me/100g), Na-dd (0.09 me/100g), dan KTK (5.45 me/100g); dibandingkan dengan tanpa pemberian kompos. Pada perlakuan pemberian kompos jerami padi plus tithonia dan pupuk buatan 0.5 R telah dapat meningkatkan tinggi tanaman sebesar (19.97 cm); jumlah anakan total (2.67 anakan); angkutan hara N (2.31 kg/ha); angkutan hara P (0.9 kg/ha); angkutan hara K (2.17kg/ha); bobot kering gabah (2.36 ton/ha); bobot kering jerami (1.07 ton/ha); dan bobot 1000 biji (18.15 g) serta dapat menghemat pupuk buatan sebesar 50 %. Kata kunci: kompos jerami padi plus tithonia, sifat kimia tanah, tanaman gandum.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | s1 agroekoteknologi pertanian |
Date Deposited: | 16 Dec 2016 04:45 |
Last Modified: | 16 Dec 2016 04:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19717 |
Actions (login required)
View Item |