Maulana, Al Anshari (2015) PENGARUH HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (Studi Kasus Pada Bofet Jalo di Kota Bukittinggi). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text
402.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (955kB) |
Abstract
Pada era globalisasi saat ini sudah banyak café yang bermunculan di semua Negara, seperti di Indonesia sendiri khususnya di kota Bukittinggi juga sudah banyak bertebaran café dimana mana. Kata café berasal dari bahasa Perancis yang artinya adalah minuman kopi, tetapi kemudian menjadi tempat dimana seseorang tidak hanya bisa minum-minuman dari kopi saja melainkan juga minuman dan makanan lainnya (Antyadika, 2012). Persaingan di dunia perdagangan saat ini terbilang sangat ketat. Apalagi dengan adanya globalisasi yang menyebabkan munculnya perdagangan bebas yang membuat dunia seolah tanpa batas. Banyak produsen barang dan jasa dari suatu negara yang bersaing dengan produsen dengan negara lain untuk menarik minat konsumen di dalam perdagangan (Yusup, 2014). Pada era globalisasi, dunia bisnis mengalami persaingan yang sangat ketat. Tidak sedikit pelaku bisnis kewalahan dalam memasarkan produknya agar konsumen mengetahui dan menggunakan produk tersebut. Banyak kegiatan pemasaran yang dilakukan pelaku bisnis tersebut baik iklan, posisitioning yang menarik, layout toko yang menarik hingga hal-hal lain yang tak kalah pentingnya dalam kegiatan pemasaran. Keadaan dunia bisnis berubah dinamis seiring 2 dengan perubahan selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. Hal tersebut menuntut para pelaku bisnis agar fleksibel dalam beradaptasi sehingga konsumen tidak berpaling ke pesaing. Kesuksesan suatu bisnis ditentukan oleh ketepatan bisnis tersebut dalam memanfaatkan peluang, dan menganalisis kegiatan konsumen dalam usahanya mendapatkan suatu barang dan faktor-faktor apa saja yang mereka jadikan dalam proses pengambilan keputusan. Banyak pelaku bisnis yang mencoba memenangkan persaingan dengan cara memanfaatkan peluang bisnis yang ada dan perusahaan menerapkan strategi-strategi pemasaran yang dianggap mempunyai pengaruh yang besar untuk menarik perhatian konsumen. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian barang dan jasa. Mempelajari dan menganalisis perilaku konsumen dalam keputusan pembelian adalah hal yang penting, sebab mengetahui dasar yang baik mengenai perilaku kosumen akan dapat memberi masukan yang berarti bagi perencanaan strategi perusahaan. Untuk dapat bertahan dan berkembang, sebuah perusahaan perlu memahami perilaku konsumen agar mampu melakukan keputusan pembelian sehingga pada akhirnya perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan yang lainnya. Persaingan dalam dunia bisnis sangatlah ketat, tiap bisnis ingin menempati posisi teratas dari persaingan. Mereka melakukan strateginya masing-masing, strategi pemasaran yang menarik dan menjual. Banyak sekali segmen bisnis saat 3 ini, seperti: makanan, pakaian, elektronik, dan lainnya. Pada bisnis makanan tentu yang dipasarkan ialah makanan dan menu pendukung lainnya. Segmen bisnis makanan saat ini sudah banyak pelaku bisnisnya, sehingga persaingan yang ketat tidak terelakkan. Pelaku bisnis dalam bidang makanan harus menawarkan produk yang berkualitas baik, selain itu faktor penunjang lainnya, seperti: lokasi, harga dan juga kualitas pelayanan. Pelaku binsis dituntut untuk gencar melakukan pemasaran, memperkenalkan produk dan nilai tambah kepada konsumen agar menjadi pertimbangan mereka untuk membuat suatu keputusan pembelian. Hal tersebut juga terjadi dalam bisnis makanan di kota Bukittinggi, dimana kota Bukittinggi merupakan kota yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat dari daerah lain maupun masyarakat dari negara asing. Kota Bukittinggi merupakan icon kota pariwisata karena terdapat banyak tempat-tempat pariwisata yang menarik perhatian masyarakat. Hal ini mengakibatkan angka kunjungan akan terus meningkat, meningkatnya angka kunjungan pada kota Bukittinggi akan menjadi peluang yang besar bagi pelaku bisnis makanan untuk menjajakan produknya pada pendatang tersebut. Banyak sekali bofet atau cafe yang menjual makanan dengan variasi produknya yang beraneka ragam, sehingga masyarakat sebagai konsumen yang prospektif dapat memilih. Persaingan yang sengit dalam bisnis makanan di Kota Bukittinggi tak dapat terelakkan lagi, banyak diantara mereka berinovasi menu4 menu yang baru dan lezat, ada pula dengan memberikan slogan-slogan yang menarik perhatian, dengan harga yang relatif murah dan juga ada pula yang menawarkan lokasi yang strategis seperti dapat melihat pemandangan bukit barisan yang indah sehingga mata konsumen termanjakan. Banyak bisnis kuliner seperti café dan bofet yang berlokasi strategis, baik dengan pemandangan yang bagus atau dekat dengan keramaian yang lebih ramai kunjungan konsumen. Untuk harga makanan di kota Bukittinggi relatif sesuai dengan kemampuan konsumen sehingga mereka tidak merasa keberatan untuk makan pada tempat-tempat makanan di kota Bukittnggi. Banyak jenis makanan yang ditawarkan, diantaranya adalah Sate yang merupakan makanan khas minangkabau. Sate sangat diminati oleh pendatang domestik dan turis asing. Tidak sedikit tempat-tempat yang menjual sate, tetapi juga banyak tempat-tempat yang sepi pelanggan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ekonomi |
Depositing User: | Mr Muqtadirurrijal Muqta |
Date Deposited: | 26 Feb 2016 03:15 |
Last Modified: | 26 Feb 2016 03:15 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1970 |
Actions (login required)
View Item |