AKTIVITAS EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) (RUBIACEAE) TERHADAP Crocidolomia pavonana (F.) (LEPIDOPTERA: CRAMBIDAE)

NOFIA, DEVITA (2016) AKTIVITAS EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) (RUBIACEAE) TERHADAP Crocidolomia pavonana (F.) (LEPIDOPTERA: CRAMBIDAE). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
1 (ABSTRAK).pdf - Published Version

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2 (BAB 1 PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR PENUTUP)
3 (BAB AKHIR PENUTUP).pdf - Published Version

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4 (DAFTAR PUSTAKA).pdf - Published Version

Download (192kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH)
5 (TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Ekstrak buah mengkudu telah pernah diuji untuk mengendalikan hama, seperti Plutella xylostella dan Sithopilus oryzae. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui aktivitas ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap hama lain, seperti Crocidolomia pavonana. Penelitian dilakukan di laboratorium melalui 2 tahapan uji (Tahap I dan Tahap II), menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Uji Tahap I dilakukan untuk menemukan pelarut terbaik untuk pembuatan ekstrak buah mengkudu (heksan, metanol, dan etil asetat), dengan 3 perlakuan konsentrasi (0,00%, 0,10%, dan 0,50%), yang masing-masing dilakukan sebanyak 3 ulangan. Hasil uji tahap I menunjukkan bahwa 0,50% ekstrak buah mengkudu pada pelarut metanol menyebabkan mortalitas larva C. pavonana tertinggi (84,44%). Uji Tahap II dilakukan untuk menemukan aktivitas ekstrak buah mengkudu terbaik untuk mengendalikan C. pavonana pada 6 perlakuan (0,00%, 0,10%, 0,15%, 0,22%, 0,33% dan 0,50%) dengan 5 ulangan. Hasil uji Tahap II menunjukkan bahwa 0,50% ekstrak metanol buah mengkudu menyebabkan mortalitas larva dan efek antifeedant tertinggi (masing-masing 86,66% dan 82,04%), memperpanjang masa perkembangan larva 1,90-2,50 hari jika dibandingkan dengan kontrol, serta berdampak terhadap paling rendahnya persentase pupa dan imago yang terbentuk (masing-masing 10,66% dan 2,66%). Kata kunci: Buah mengkudu, Crocidolomia pavonana, ekstrak metanol, insektisida nabati

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 22 Nov 2016 04:34
Last Modified: 22 Nov 2016 04:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19644

Actions (login required)

View Item View Item