Yuni, Anggraini (2016) Analisis Gender dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi Sawah di Nagari Ketaping Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (237kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
bab I.pdf - Published Version Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V)
bab V.pdf - Published Version Download (30kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (38kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
skripsi utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran gender, ketahanan pangan serta hubungan tingkat kesetaraan gender dengan tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani padi sawah di Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan JuliAgustus 2016. Metode dalam penelitian ini adalah metode survei dengan analisis data deskriptif kuantitatif. Sampel rumah tangga petani ditentukan secara proposional random sampling dengan jumlah sampel 30 rumah tangga petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penghasil pangan tidak menjamin tingginya tingkat ketahanan pangan rumah tangga. Tingkat ketahanan pangan rumah tangga yaitu 26,67% tahan pangan, 13,33% rentan pangan, 40% kurang pangan dan 20% rawan pangan. Peran gender dalam rumah tangga petani di nilai dari dua sisi yaitu pembagian kerja dan akses & kontrol terhadap sumberdaya dan manfaat. Dari sisi pembagian kerja laki-laki dominan dalam kegiatan produktif dan perempuan memikul beban ganda. Sedangkan dari sisi akses & kontrol terhadap sumberdaya dan manfaat, akses yang sudah setara dan kontrol dominan oleh perempuan. Tingkat kesetaraan gender dari sisi pembagian kerja terdapat 70% setara dan 30% dominan perempuan sedangkan dari sisi akses & kontrol 6,67% rumah tangga dominan laki-laki, 56,67% setara dan 36,67% dominan perempuan. Terdapat hubungan antara tingkat kesetaraan gender dengan tingkat ketahanan pangan. Pada sisi pembagian kerja X 2 hitung sebesar 9,731 dan nilai X 2 0,05.3 =7,815 dari sisi akses & kontrol terhadap sumberdaya dan manfaat X 2 hitung sebesar 15,572 dan nilai X 2 0,05.6 =12,591. Disarankan kepada rumah tangga petani untuk meningkatkan pendapatan dan menyeimbangkan peran gender dengan cara laki-laki ikut bekerja dalam kegiatan reproduktif. Kata kunci: ketahanan pangan, kesetaraan gender
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | s1 agribisnis agribisnis |
Date Deposited: | 21 Nov 2016 06:52 |
Last Modified: | 21 Nov 2016 06:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19565 |
Actions (login required)
View Item |