Fedrick, Utama Sakti (2015) Pemetaan Daerah Rawan Longsor di Daerah Nagari Sabu dan Andaleh Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
02 ABSTRAK.pdf - Published Version Download (510kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (398kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (285kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (541kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI_KOMPRE(1).PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2015 .Pelaksanaannya dilakukan dalam 2 tahap, yaitu tahap pertama dilakukan di lapangan dengan lokasi di daerah Nagari Sabu - Andaleh Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Tahap kedua dilakukan analisis terhadap sampel lapangan di Laboratorium BPTP Sukarami Kabupaten Solok. Penelitian ini dilaksanakan dengan metoda survei yang dilakukan secara deskriptif berdasarkan pada kelerengan dan bahan induk (geologi) Di daerah Nagari Sabu -Andaleh Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Metoda statistik yang digunakan dalam pengambilan contoh tanah pada lokasi penelitian ini adalah Purposive yaitu berdasarkan kelerengan dan bahan induk. Hasil penelitian menunjukkan Pada nagari Sabu – Andaleh terdapat dua Satuan lahan yang mempunyai tingkat bahaya longsor yang cukup tinggi.Yaitu :(1).Pada Satuan lahan Vab 1.1.4. –C (Nagari Andaleh).(2) Satuan Lahan Vab.1.1.5-r (Jorong Sikaladi Nagari Sabu). Pada Satuan lahan Vab.1.1.4- C dan Satuan lahan Vab.1.1.5- r yang mendukung dari tingkat bahaya longsor pada satuan lahan adalah kemiringan lahan yang mempunyai rata – rata diatas 25 % dan Panjang lereng diatas 150 m. Selain dari faktor kemiringan lahan dan panjang lereng diatas pada satuan lahan tersebut yang mendukung terjadinya tingkat bahaya longsor yang cukup tinggi adalah C – Organik Yang rendah yaitu mempunyai Rata – rata dibawah 2 % .pada satuan lahan tersebut yang juga mendukung terjadinya tingkat bahaya longsor yang cukup tinggi adalah tingkat permeabilitas yang cukup cepat yaitu diatas 7 cm/jam. Kata kunci : Daerah longsor, pemetaan daerah rawan longsor
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | s1 agroekoteknologi pertanian |
Date Deposited: | 17 Nov 2016 07:12 |
Last Modified: | 17 Nov 2016 07:12 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19560 |
Actions (login required)
View Item |