SRI, FEBRI WAHYUDA (2016) Keanekaragaman Arthropoda Predator pada Lahan Padi Sawah Konvensional dan Organik di Kabupaten Padang Pariaman. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (189kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (201kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PREDATOR PADA LAHAN PADI SAWAH KONVENSIONAL DAN ORGANIK DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN ABSTRAK Arthropoda predator berperan penting sebagai pengendali dan menurunkan populasi hama pada ekosistem pertanian, termasuk pertanaman padi. Perbedaan sistem budidaya tanaman padi dapat mempengaruhi keanekaragaman Arthropoda predator. Penelitian dengan tujuan mempelajari keanekaragaman Arthropoda predator pada lahan padi sawah konvensional dan organik ini dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman dari Maret sampai Mei 2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan dua metode yaitu metoda mutlak (pengamatan langsung) dan metode nisbi (jaring ayun dan pitfall trap). Arthropoda predator yang ditemukan terdiri dari dua kelas (Insekta dan Arachnida), 6 ordo (Coleoptera, Hymenoptera, Orthoptera, Odonata, Hemiptera, dan Araneae), 15 famili, 31 spesies dan 1.373 individu. Populasi Arthropoda predator pada sawah organik lebih tinggi (806 individu) dibandingkan sawah konvensional (567 individu). Jenis Arthropoda predator yang dominan ditemukan adalah Tetragnatha javana, Pardosa pseudoannulata, Tetragnatha sp., Verania lineata, Ophionea nigrofasciata, dan Paederus fucipes. Keanekaragaman dan kemerataan spesies Arthropoda predator lebih tinggi pada sawah organik (H’ = 2,571; E = 0,780) dibandingkan sawah konvensional (H’ = 2,431; E = 0,746). Nilai indeks dominansi tertinggi terdapat pada sawah konvensional di Kecamatan Ulakan Tapakis (0,288) dan terendah terdapat pada sawah organik di Kecamatan Batang Anai (0,116). Kesamaan komunitas pada sawah organik dan konvensional adalah diatas 50 %. Kata Kunci : Keanekaragaman, Arthropoda predator, padi sawah organik dan konvensional
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | s1 agroekoteknologi pertanian |
Date Deposited: | 15 Nov 2016 04:09 |
Last Modified: | 15 Nov 2016 04:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19509 |
Actions (login required)
View Item |