FENOLOGI PEMBUNGAAN PADA TANAMAN JENGKOL (Pithecellobium jiringa)

SEPRIYANI, SEPRIYANI (2016) FENOLOGI PEMBUNGAAN PADA TANAMAN JENGKOL (Pithecellobium jiringa). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK_3.pdf - Published Version

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I_2.pdf - Published Version

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (130kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL)
Tugas Akhir Full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Tanaman jengkol merupakan tanaman tahunan yang memiliki prospek ekonomi dan kandungan gizi yang tinggi, namun belum menjadi perhatian dari pihak-pihak terkait. Penelitian ini berjudul fenologi pembungaan pada tanaman jengkol dengan tujuan untuk mengetahui informasi tentang fenologi pembungaan pada tanaman jengkol (Pithecellobium jiringa) yang telah dilaksanakan di Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Kota Padang-Sumatera Barat. Penelitian dimulai bulan Agustus sampai Desember 2015. Penelitian ini dilakukan dengan survei secara langsung di lapangan. Hasil pengamatan memperlihatkan bahwa lama pembungaan dan terbentuk buah terhitung sejak awal inisiasi tanaman jengkol antara 128 sampai 148 hari. Fenologi pembungaan pada tanaman jengkol dapat diperinci dalam fase-fase berikut : fase inisiasi berlangsung selama 4 sampai 8 hari, fase kuncup kecil berlangsung selama 7 sampai 15 hari, diikuti fase kuncup besar berlangsung 3 sampai 9 hari, fase bunga terbuka tidak dapat bertahan lebih lama serta fase pembentukan buah berkisar selama ± 108 hari sejak inisiasi buah. Pemasakan kepala sari terjadi ada kisaran 18 sampai 30 hari sejak inisiasi awal dan pemasakan kepala sari beriringan dengan waktu terbukanya bunga atau bunga mekar. Waktu pemasakan kepala sari dan kepala putik sama, ini mengindikasikan bahwa spesies Pithecellobium jiringa bersifat homogamie dimana kepala sari dan putik masak pada saat yang sama.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 09 Nov 2016 02:23
Last Modified: 09 Nov 2016 02:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19438

Actions (login required)

View Item View Item