ANALISIS FINANSIAL PERKEBUNAN KOPI ARABIKA (COFEEA ARABICA L.) RAKYAT DI KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

Diko, Putra Azani (2016) ANALISIS FINANSIAL PERKEBUNAN KOPI ARABIKA (COFEEA ARABICA L.) RAKYAT DI KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (168kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (59kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5 kesimpulan dan saran) BAB V.pdf - Published Version Download (168kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (170kB) | Preview
	Text (skripsi full text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usaha tani perkebunan kopi arabika rakyat di Kecamatan Pantai Cermin dan menganalisis kelayakan usaha perkebunan kopi arabika rakyat dari aspek finansial di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok. Penelitian ini menggunakan metode survey. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meggunakan teknik observasi, wawancara dan survey terhadap petani. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. dengan kriteria petani yang mekalukan usaha perkebunan kopi arabika secara monokultur dan memiliki umur tanaman 1 tahun sampai 8 tahun sehingga diperoleh sampel 21 orang yang sudah mewakili kriteria. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari segi budidaya tanaman kopi arabika di Kecamatan Pantai Cermin masih dilakukan dengan sederhana, dan masih belum sesuai dengan anjuran yg dianjurkan oleh literatur, sehingga produksi perkebunan kopi arabika belum maksimal. Usaha perkebunan kopi rakyat di Kecamatan Pantai Cermin ini layak (Feasible) untuk dilaksanakan bila dilihat dari aspek finansial, yang ditandai dengan memperoleh B/C Ratio sebesar 1,98, NPV Rp. 85.237.870 dan IRR 65%. Sedangkan untuk analisis sensitivitas dilihat berdasarkan : (a) Peningkatan biaya 7% (b) penurunan produksi 25% diperoleh IRR > tingkat suku bunga artinya usaha perkebunan kopi rakyat ini masih layak untuk dilaksanakan. Sedangkan analisis sensitivitas pada (c) penurunan harga jual hingga Rp 1.000 atau penurunan 83% usaha dinyatakan tidak layak untuk dilaksanakan karena didapatkan IRR < tingkat suku bunga. Kata kunci : Biaya, Manfaat, Analisis Finansial, Perkebunan Rakyat, Kopi Arabika

Actions (login required)

View Item